Budi Arie Dorong Kepri Garap Kopdes Merah Putih Berbasis Nelayan - Beritaja

6 hari yang lalu

Kami minta ada percontohan dan model Kopdes Merah Putih berbasis agromaritim di Kepri, sehingga menjadi contoh bagi wilayah lain yang mempunyai kondisi geografis yang sama

Jakarta (BERITAJA) - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi meminta Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk menjadi pelopor pengembangan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang berbasis pada potensi nelayan dan agromaritim.

Dalam rapat koordinasi wilayah percepatan pembentukan Kopdes Merah Putih berbareng Pemerintah Provinsi Kepri yang diikuti secara daring dari Jakarta, Kamis, Budi Arie menekankan bahwa Kepri mempunyai sumber daya laut dan potensi desa perikanan yang besar, seperti di Natuna dan Anambas.

"Kami minta ada percontohan dan model Kopdes Merah Putih berbasis agromaritim di Kepri, sehingga menjadi contoh bagi wilayah lain yang mempunyai kondisi geografis yang sama," ujarnya dalam keterangan pers, di Jakarta, Kamis.

Lebih lanjut, Budi Arie meyakini bahwa pengembangan Kopdes Merah Putih, termasuk yang berbasis nelayan, dapat menjadi solusi untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem.

Ia menegaskan bahwa aktivitas besar ini memerlukan kerja sama dan partisipasi dari seluruh pihak, menghilangkan ego sektoral antarkementerian dan dinas.

Dia mengutarakan Kementerian Koperasi telah berkomitmen untuk memberikan support penuh terhadap pembentukan Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia, termasuk di Kepri. Dukungan tersebut meliputi biaya akta notaris, kerja sama dengan 15 perguruan tinggi untuk pendampingan dan pemberdayaan, serta insentif bagi koperasi desa yang berkinerja baik.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyambut baik arahan Menkop, dan menyatakan bahwa pihaknya telahmempersiapkan beragam langkah untuk mendukung pembentukan Kopdes Merah Putih di tingkat desa dan kelurahan.

Dukungan tersebut meliputi penyediaan tenaga pendamping penyuluh, fasilitasi oleh 35 notaris, serta alokasi anggaran hingga Rp2,25 miliar. Selain itu, Pemprov Kepri jugamempersiapkan insentif sebesar Rp200 juta untuk masing-masing lima koperasi masif yang memberikan akibat besar bagi masyarakat.

Ansar Ahmad menambahkan bahwa potensi maritim dan pariwisata yang melimpah di Kepri bakal menjadi konsentrasi utama dalam pengembangan koperasi ke depan. Dengan 2.408 pulau dan 394 pulau berpenghuni, potensi ini diharapkan dapat menjadi inti upaya bagi koperasi-koperasi di Kepri.