Trending

Btn Siap Gandeng Ormas Islam Untuk Pengembangan Bisnis - Beritaja

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) alias BTN Nixon LP Napitupulu menyebut bakal menggandeng salah satu organisasi masyarakat (ormas) Islam yang cukup besar di Indonesia mengenai dengan proses akuisisi bank umum syariah, PT Bank Victoria Syariah (BVIS).

"Nanti kita bakal meng-invite, jika tidak ada masalah, kita berencana lagi meng-invite salah satu organisasi Islam yang cukup besar di Indonesia untuk ikut bersama-sama memilik," ujar Nixon usai menghadiri Natal Bersama BUMN di Jakarta, Senin.

Namun demikian, Nixon mengatakan belummampu memberikan info secara rinci organisasi mana yang bakal terlibat dalam proses pengembangan upaya ke depan.

Menurutnya, saat ini proses akuisisi tetap berada di tahap awal dan rencana pengumuman dewan baru bakal dilakukan pada 14 Maret 2025.

"Belummampu kita sebut, tapi di tahap awal ini, BTN dulu yang menguasai 100 persen," katanya.

Proses akuisisi ini, kata Nixon, ditargetkan dapat selesai sebelum semester I-2025 berakhir. Pihaknya, mengambil alih 100 persen saham BVIS dari para pemegang sahamnya, ialah PT Victoria Investama Tbk, PT Bank Victoria International Tbk, dan Balai Harta Peninggalan (BHP) Jakarta.

Diketahui, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) telah mengawali proses akuisisi terhadap bank umum syariah, ialah PT Bank Victoria Syariah (BVIS).

Hal itu dilakukan setelah BTN menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (Conditional Sales Purchase Agreement/CSPA) dengan para pihak pemegang saham BVIS di Jakarta pada Rabu (15/1).

Berdasarkan Ringkasan Rancangan Pengambilalihan yang telah diterbitkan kedua belah pihak ke publik, Victoria Investama merupakan pemegang saham kebanyakan BVIS dengan kepemilikan 80,18 persen saham, disusul Bank Victoria International sebesar 19,80 persen dan BHP Jakarta 0,0016 persen.

Melalui akuisisi tersebut, BTN bakal menjadi pemilik penuh Bank Victoria Syariah dengan kepemilikan saham sebanyak-banyaknya sebesar 100 persen dari seluruh modal ditempatkan disetor penuh dalam BVIS dengan total nominal sebesar Rp1,06 triliun. BTN melakukan pembelian BVIS dengan sumber pendanaan internal yang telah disiapkan sesuai rencana upaya bank.

Baca juga: BTN mulai akuisisi Bank Victoria Syariah

Baca juga: BTN jalin kerja sama dengan LPEI dalam pengelolaan biaya ekspor

Baca juga: BTN bidik angsuran tersalurkan 20 persen bagi MBR pada 2025


Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!