Bptd Banyuwangi Siapkan Skenario Atasi Lonjakan Jumlah Pemudik Lebaran - Beritaja

1 tahun yang lalu

Kami sudah melaksanakan 'rampcheck' kapal penumpang, dan dari sebanyak 49 kapal, semuanya sudah laik laut

Banyuwangi (BERITAJA.COM) - Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi pada Balai Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) Wilayah XI Provinsi Jawa Timur Rocky Surentu mengatakan telah menyiapkan skenario untuk mengatasi lonjakan jumlah penumpang kapal feri pada mudik Lebaran 2023.

"Antisipasi (lonjakan penumpang/pemudik) kami tetap menggunakan skenario lama, ialah normal, padat dan sangat padat. Kalau padat kami percepat keberangkatan kapal. Jadi tidak mengikuti agenda keberangkatan seperti biasanya 45 menit baru diberangkatkan," kata Rocky, sapaan akrabnya, saat dihubungi di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu.

Dia menjelaskan bahwa ketika terjadi lonjakan jumlah calon penumpang saat arus mudik lebaran, kapal feri nang sudah penumpang dan penuh langsung diberangkatkan ke Pelabuhan Gilimanuk, setelah mengurus surat persetujuan berlayar alias SPB.

Berbeda lagi ketika arus mudik sangat padat, lanjut dia, petugas BPTD bakal menambah pola alias pengaturan empat kapal di setiap dermaga, dari tujuh dermaga nang ada di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

"Mengenai surat persetujuan berlayar alias SPB, sementara (untuk mempercepat) kami dibantu Syahbandar," kata Rocky.

Berita lain dengan Judul: PT DLU siapkan 45 kapal untuk hadapi pikulan Lebaran

Berita lain dengan Judul: Enam kapal PELNI jalani perawatan persiapan pikulan Lebaran

Dia mengemukakan, pihaknya juga telah melaksanakan rampcheck dan uji kelaikan 49 kapal penumpang nang disiapkan beraksi di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk pada momen pikulan mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Kami sudah melaksanakan rampcheck kapal penumpang, dan dari sebanyak 49 kapal, semuanya sudah laik laut (siap beroperasi) untuk pikulan mudik lebaran," ujar dia.

Hasil uji kelaikan kapal penumpang untuk persiapan pikulan mudik lebaran itu, lanjut dia, sudah dilaporkan ke pemerintah pusat, dalam perihal ini Kementerian Perhubungan.

Rocky mengemukakan dalam pelaksanaan rampcheck kapal penumpang itu petugas BPTD merekomendasikan kepada perusahaan pelayaran mengenai aspek pelayanan kapal pikulan orang.

"Temuan kami dari aspek pelayanan seperti bangku rusak, bilik mandi kotor dan mushalla serta tempat ibu menyusui sudah disampaikan secara internal agar segera diperbaiki, sehingga calon pemudik nyaman di atas kapal. Aspek pelayanan kudu dipersiapkan juga, ada standar pelayanan minimal," kata dia.

Moda transportasi laut dilakukan persiapan lebih awal dengan melaksanakan uji kelaikan kapal penumpang sebagai upaya keselamatan pelayaran serta antisipasi terjadinya lonjakan penumpang pada arus mudik Lebaran 2023, seiring dicabutnya kebijakan pemberlakuan pembatasan aktivitas masyarakat alias PPKM oleh pemerintah.

Berita lain dengan Judul: ASDP Batam: 18 unit kapal roro siap sambut mudik Idul Fitri 2023

Berita lain dengan Judul: Kemenhub uji petik kelaiklautan kapal jelang pikulan Lebaran 2023

Berita lain dengan Judul: Tiket KA pada H-1 hingga H-2 Lebaran 2023 di Daop Jember nyaris habis