Trending

Bpjs Kesehatan Palembang Optimalkan Layanan Skrining - Beritaja

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
Skrining riwayat kesehatan bermaksud untuk memantau kondisi kesehatan peserta JKN

Palembang (BERITAJA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Palembang, Sumatera Selatan, mengoptimalkan jasa skrining riwayat kesehatan melalui aplikasi 'mobile' agunan kesehatan nasional (JKN).

"BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara program JKN terus mendorong masyarakat untuk lebih peduli dengan kesehatan mereka melalui jasa Skrining Riwayat Kesehatan (SRK) yangmampu diakses baik melalui aplikasi mobile JKN maupun akomodasi kesehatan tingkat pertama (FKTP)," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang, Edy Surlis di Palembang, Jumat.

Baca juga: Masyarakat penghargaan program BPJS Keliling lantaran beri kemudahan

Menurut dia, untuk mengoptimalkan jasa SRK, pihaknya terus berupaya membujuk semua penduduk Palembang mengecek kesehatan melalui skrining di 'Aplikasi Mobile JKN Semua Terasa Mudah dan Cepat'.

Skrining riwayat kesehatan dihadirkan untuk membantu peserta JKN mendeteksi akibat penyakit kronis sejak dini, sehingga upaya pencegahan dan penanganan dapat dilakukan lebih efektif, katanya.

Dia menjelaskan, program Jaminan Kesehatan Nasional sangat dirasakan manfaatnya dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.

Skrining riwayat kesehatan bermaksud untuk memantau kondisi kesehatan peserta JKN.

Peserta JKN yang berumur minimal 15 tahun dapat melakukan skrining kesehatan dengan mengisi pertanyaan seputar style hidup yang dilakukan setahun sekali.

Baca juga: Kemarin, anggaran tukin pengajar hingga bukan peserta BPJSmampu dapat PKG

"Jika tahun ini sudah, maka skrining lagi selanjutnya itu tahun depan. Kami minta masyarakat bakal semakin sadar bakal pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah beragam penyakit sejak dini," harapnya.

Setiap peserta JKN mendapatkan faedah pelayanan kesehatan secara komprehensif dan berkarakter paripurna terdiri dari promotif (mempertahankan kesehatan), preventif (mencegah penyakit), kuratif (mengembalikan kesehatan), dan rehabilitatif (memulihkan fungsi).

Dengan skrining riwayat kesehatan, BPJS Kesehatan mendorong peserta JKN untuk proaktif dalam memantau kondisi kesehatan mereka.

Lebih lanjut Edy menyampaikan, tujuan dilakukannya skrining kesehatan ialah agar peserta JKN dapat mengetahui akibat 14 penyakit kronis seperti, glukosuria melitus, hipertensi, stroke, ischemic heart disease, talasemia, kanker payudara, kanker serviks, kanker usus, kanker paru, turbekulosis, penyakit paru obstruktis (PPOK), anemia, hepatitis B dan hepatitis C.

”Jika penyakit seperti ini tidak dideteksi sejak dini, bakal rawan dikemudian hari, oleh karena itu adanya skrining kesehatan ini menjadi langkah awal pencegahan, lantaran lebih baik mencegah dari pada mengobati. Bila hasil skrining memang ada risiko, maka peserta JKN dapat langsung berjamu ke FKTP. Pengobatan bakal lebih mudah andaikan dilakukan sedari dini," kata Edy Surlis.

Baca juga: Jenis pelayanan kesehatan yang didapatkan peserta BPJS seumur hidup


Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!