Bpjs Kesehatan Dan Kemenag Jember Pastikan Jch Terdaftar Dalam Jkn - Beritaja

Jember, Jawa Timur (BERITAJA) - BPJS Kesehatan Cabang Jember dan Kementerian Agama (Kemenag) setempat memastikan bahwa jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Jember, Jawa Timur yang berangkat pada 2025 terlindungi program agunan kesehatan nasional (JKN).

"Kami sudah melakukan sosialisasi kepada ribuan calon haji Jember yang bermaksud untuk memastikan seluruh JCH mempunyai perlindungan kesehatan yang memadai selama menjalankan ibadah di Tanah Suci," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jember Yessy Novita di Jember, Minggu.

Ia menjelaskan ketentuan kepesertaan aktif dalam program JKN diterapkan untuk memberikan agunan perlindungan kesehatan, baik saat JCH dan petugas haji bersiap berangkat maupun setelah kembali ke Indonesia.

"Dengan menjadi peserta JKN yang aktif, mereka bakal mendapatkan kepastian agunan pelayanan kesehatan dengan akses ke akomodasi kesehatan yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, sehingga tidak perlu cemas dengan biaya pelayanan kesehatan, mampu tenang dan konsentrasi dalam melaksanakan ibadah," katanya.

Di tengah perubahan iklim, perbedaan pola makan, serta tekanan aktivitas bentuk yang cukup tinggi selama penyelenggaraan ibadah haji, katanya, keaktifan status kepesertaan JKN merupakan perihal yang tidak boleh diabaikan oleh calon haji.

Ia mengingatkan tentang pentingnya kemudahan akses terhadap jasa kesehatan sebagai bagian dari upaya perlindungan selama menjalankan ibadah haji.

Baca juga: Kemenag ingatkan jamaah untuk patuhi patokan agar aktivitas haji lancar

Bagi calon haji yang status kepesertaan nonaktif akibat tunggakan iuran, BPJS Kesehatan mengimbau segera melunasi tunggakan tersebut dengan kanal pembayaran yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

"Alternatif lainnya, JCH juga dapat mengikuti Program New REHAB 2.0 untuk mencicil iuran, yang dapat diakses dengan BPJS Kesehatan Care Center 165, Aplikasi Mobile JKN, alias langsung di instansi bagian terdekat," katanya.

Yessy mengharapkan calon haji dan petugas haji yang telah terdaftar sebagai peserta JKN dapat melakukan skrining riwayat kesehatan secara berdikari dengan mengisi sejumlah pertanyaan.

"Skrining mampu dilakukan dengan Aplikasi Mobile JKN, Website BPJS Kesehatan, PANDAWA, Aplikasi P-Care FKTP maupun Akses Portal QR BPJS Kesehatan agar ribuan calon haji dan petugas haji dapat mengetahui dan memastikan kondisi kesehatannya," ujarnya.

Kepala Kantor Kemenag Jember mengatakan 2.260 calon haji asal Jember berangkat ke Tanah Suci sejak Sabtu (10/5), dengan enam golongan terbang (kloter) dan satu kloter tambahan.

"Koordinasi dan kerjasama dengan BPJS Kesehatan bakal terus ditingkatkan guna memastikan seluruh jamaah terlindungi oleh Program JKN selama menjalankan ibadah haji," katanya.

Ia mengimbau CJH untuk menjaga kesehatan bentuk dan psikis dengan makan teratur dan melakukan olahraga ringan agar tetap segar selama menjalankan rukun Islam kelima.

Pemerintah Kabupaten Jember, BPJS Kesehatan, berbareng seluruh pemangku kepentingan mengenai berkomitmen untuk memastikan jamaah haji Indonesia mampu menjalani ibadah dengan lancar dan mendapatkan pelayanan kesehatan secara optimal.

Baca juga: Staf Ahli Bupati Bangka ingatkan JCH saling bantu

Baca juga: Sebanyak 2.113 calon haji Embarkasi Padang tiba di Madinah

Baca juga: Lima calon haji Kota Bima alami diare akibat makan nasi kotak

Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025