Trending

Bpbd Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir Rob Di Indramayu - Beritaja

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
Banjir rob yang terjadi disertai gelombang tinggi itu mengakibatkan 135 rumah terakibat, dengan tujuh rumah di antaranya mengalami kerusakan

Indramayu (BERITAJA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sudah menetapkan status tanggap darurat terhadap musibah banjir rob yang melanda permukiman penduduk di Desa Eretan Kulon, Indramayu, pada Rabu (29/1).

Plt Kepala Pelaksana BPBD Indramayu Sutrisno di Indramayu, Jumat, mengatakan penetapan status tersebut dilakukan setelah pihaknya berbareng tim campuran melakukan kaji sigap di letak terakibat.

Baca juga: Pram-Doel diminta mesti prioritaskan penanganan banjir Jakarta

Menurutnya, banjir rob yang terjadi disertai gelombang tinggi itu mengakibatkan 135 rumah terakibat, dengan tujuh rumah di antaranya mengalami kerusakan.

“Dengan kondisi tersebut, BPBD menilai situasi sudah memasuki tahap tanggap darurat dan memerlukan langkah penanganan cepat,” katanya.

Sutrisno menyebut bahwa keputusan ini memungkinkan percepatan koordinasi antarinstansi di Indramayu, dalam memberikan support kepada penduduk terakibat.

Ia menuturkan, status tanggap darurat ditetapkan selama tujuh hari, serta dapat diperpanjang hingga 14 hari andaikan kondisi belum sepenuhnya pulih.

BPBD Indramayu juga saat ini sedang berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau perkembangan cuaca.

Baca juga: Usai lintasi banjir, pancing rem mobil supayamampu prima kembali

“Berdasarkan prediksi BMKG, kondisi serupa tetap berpotensi terjadi hingga 2 Februari mendatang. Kami berambisi dalam periode ini penanganan musibah dapat diselesaikan dengan baik,” tuturnya.

Ia menyampaikan, BPBD sudah bekerja sama dengan dinas mengenai untuk mengidentifikasi kebutuhan mendesak bagi warga, serta menyesuaikan penyaluran support berasas kondisi lapangan.

Sebagai langkah awal, kata dia, support logistik mulai disalurkan kepada penduduk terakibat yang meliputi kasur, karpet, terpal, selimut, pakaian, paket keluarga, serta makanan siap saji dan kebutuhan anak-anak.

“Dapur umum telah didirikan guna memastikan kebutuhan makanan bagi penduduk terakibat terpenuhi. Setiap harinya, dapur umum menyediakan hingga 800 porsi makanan yang didistribusikan baik untuk pengungsi maupun penduduk yang memilih memperkuat di rumah mereka,” ucap dia.

Baca juga: BPBD: Tujuh desa di Kabupaten Pati dilanda banjir


Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!