Trending

Bpbd Terus Upayakan Penanganan Banjir Di Jakarta - Beritaja

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) hingga saat ini tetap terus berupaya untuk menangani banjir di 22 rukun tetangga (RT) dan sejumlah ruas jalan DKI Jakarta.

"Kami berkoordinasi dengan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk penyedotan banjir dan memastikan tali-tali air berfaedah dengan baik," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan, selain penyedotan air petugas BPBD DKI Jakarta juga mendistribusikan logistik kepada para korban banjir yang mengungsi di sejumlah letak Jakarta.

Yohan mengatakan bahwa telah mendistribusikan logistik berupa nasi boks, selimut, sarung, mukena dan lain sebagainya kepada penduduk terakibat dengan jumlah mencapai 2.000 lebih.

Menurut dia, banjir terjadi di 54 RT dan 23 ruas jalan Jakarta sejak Rabu (29/1) awal hari dan saat ini sudah sudah berangsur surut.

Baca juga: Banjir di 20 ruas jalan Jakut telah surut pada Rabu malam

Namun, hingga pukul 09.00 WIB, kata Yohan, tinggal 15 RT dan dua ruas jalan yang tetap terendam banjir.

Adapun info wilayah yang tetap terakibat sebagai berikut;

Jakarta Barat terdapat 11 RT yang terdiri dari Kelurahan Cengkareng Barat satu RT, Rawa Buaya dua RT, Pegadungan tiga RT dan Kelurahan Tegal Alur lima RT.

Jakarta Utara terdapat empat RT yang berada di Kelurahan Rorotan satu RT, dan Kelurahan Semper Barat tiga RT. Untuk air yang menggenangi area tersebut dengan ketinggian 30 sampai dengan 55 sentimeter (cm).

Sementara untuk dua ruas jalan yang tetap tergenang yaitu

1. Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kelurahan Pegangsaan Dua, ketinggian 20 cm.
2. Jl. Pegangsaan Dua (Green Hill), Kelurahan Pegangsaan Dua, ketinggian 10 cm.

Baca juga: Mulai surut, BPBD sebut 24 RT di Jakarta tetap terendam banjir

Banjir yang melanda sebagian wilayah diakibatkan hujan ekstrem dan sangat lebat yang membikin saluran air tidakmampu menampung air yang masuk.

"Saluran air yang ada melampaui kapabilitas daya tampung sehingga meluap mengakibatkan genangan (banjir)," kata Yohan.

Ia mengatakan pada Selasa (28/1) hingga Rabu (29/1) awal hari hujan ekstrem terjadi di Jakarta dan ini menjadi penyebab banjir di Jakarta.


Editor: Hany
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!