Trending

Bp3mi Ntb Latih Pmi Purna Difokuskan Di Usaha Ekonomi - Beritaja

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
yang sedang kita konsentrasi adalah untuk skema angsuran upaya rakyat

Mataram (BERITAJA) - Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3M) Nusa Tenggara Barat setiap tahun memberikan training para purna pekerja migran Indonesia (PMI) difokuskan pada upaya ekonomi produktif sebagai upaya dalam meningkatkan kesejahteraan mereka.

Kepala BP3MI NTB, Noerman Adhiguna mengatakan, pihaknya menjalankan program pemberdayaan bagi PMI purna setiap tahun yang difokuskan pada training pengolahan hasil pertanian, perikanan dan industri kerajinan.

"Dalam setiap training yang kami gelar di masing-masing desa melibatkan sebanyak 20 orang peserta yang berasal dari personil family PMI purna," ujarnya di Mataram, Sabtu.

Adapun jenis training yang dilakukan pada 2024, ialah training pengolahan gula semut (aren) dan training peningkatan produktivitas di Desa Persiapan Longseran, serta training industri kerajinan tas di Desa Dasan Tapen, Kabupaten Lombok Barat.

Selanjutnya, memberikan training pengolahan terasi di Desa Jerowaru, training pengolahan garam di Desa Pemongkong, training menjahit bahan tenun dan kerajinan tas, serta training peningkatan produktivitas di Desa Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur.

Selain itu, BP3MI NTB, juga memberikan training menjahit bahan tenun dan kerajinan tas. Pelatihan tersebut digelar di Desa Bonjeruk, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, pada 12-15 Agustus 2024.

Baca juga: Kemnaker luncurkan Migrant Mart sebagai wadah pemberdayaan PMI Purna

Baca juga: MPR: Perlu langkah unik bagi pemberdayaan purna-PMI

Saat ini Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) tetap merancang konsep pemberdayaan bagi pekerja migran purna agar mereka mampumelakukan upaya produktif setelah tidak lagi bekerja di luar negeri.

"Di tempat kami sekarang sudah ada Ditjen Pemberdayaan dan itu sedang membangun sebuah konsep pemberdayaan," kata Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Dzulfikar Ahmad Tawalla, usai memberikan sosialisasi pelindungan PMI dan migrasi kondusif di Mataram, Jumat (14/2).

Ia mengatakan pihaknya juga tetap menjalin komunikasi dengan beragam pemangku kepentingan agar pemberdayaan bagi para PMI purna mamputerlaksana dengan baik.

Dzulfikar menyebut ada dua program pemberdayaan yang bakal dilakukan, ialah kepada sumber daya manusia yang berangkat dan kepada family yang ditinggalkan.

"Ada dua skema kemarin yang sudah disampaikan tapi yang utama yang sedang kita konsentrasi adalah untuk skema angsuran upaya rakyat," ujarnya.

Program pemberdayaan tersebut, kata dia, juga sudah dikoordinasikan secara intensif dengan Kementerian Koordinator Perekonomian mengenai alokasi unik yang diberikan kepada Kementerian P2MI untuk pemberdayaan tersebut.

"Harapan kita berbareng upaya-upaya yang diambil oleh pemerintah dalam perihal pelayanan dan perlindungan bagi PMI mampusangat efektif dilakukan," katanya.

Baca juga: Pemerintah bakal salurkan KUR purna pekerja migran hingga Rp100 juta

Baca juga: Menteri P2MI gulirkan program upaya berkepanjangan bagi purna PMI

, Awaludin
Editor: Albert Michael
Copyright © BERITAJA 2025



anda berada diakhir artikel berita dengan judul:

"Bp3mi Ntb Latih Pmi Purna Difokuskan Di Usaha Ekonomi - Beritaja"






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!