Batam (BERITAJA.COM) - Badan Pengusahaan(BP) Batam berkomitmen menjaga kebangkitan industri galangan kapal dengan memfasilitasi dan membantu mengurai persoalan nan dihadapi pengusaha galangan kapal dalam pengurusan perizinan
“Kita berambisi setelah obrolan berbareng pengusaha galangan kapal, persoalan perizinan nan dirasakan pengusaha dapat diatasi dan diselesaikan dengan kerja sama nan kompak,” kata Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Badan Pengusahaan (BP) Batam Ariastuty Sirait kepada Antara di Batam Kepulauan Riau, Rabu..
Dia menjelaskan, dengan adanya BP Batam memfasilitasi dan membantu mengurai persoalan nan dihadapi pengusaha dengan lembaga pemerintah nan mempunyai kewenangan soal itu, demi mendukung kebangkitan industri maritim di Batam.
Ketua Harian Batam Shipyard Offshore and Offshore Association (BSOA) Novi Hasni, mengpenghargaan BP Batam nan terus memberikan perhatian kepada bumi industri maritim baik dari prasarana maupun perizinan jasa kepelabuhanan sembari menyarankan agar perizinan nan menyangkut industri maritim, dilakukan satu pintu melalui BP Batam.
“Perizinan ini niatnya kan baik, ialah memudahkan semua perizinan, baiknya semua kewenangan perizinan itu berpusat pada BP Batam saja, tidak membedakan apakah itu PMA, PMDN dan lainnya,” kata dia.
Untuk itu dia berambisi kepada pemangku kepentingan di bagian industri galangan kapal dapat saling bersinergi dan mendukung upaya umenjaga keberlangsungan industri galangan kapal Batam.
Sekretaris DPC Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) Kepulauan Riau, Tia menginginkan agar izin birokrasi kepelabuhanan semakin ringkas.
“Kita minta sistem nan telah diaplikasikan, bekerja dengan baik dan bisa memberikan kemudahan bagi kami selaku pengusaha galangan,” katanya.
Ilham Yude Pratama
Guido Merung
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023