Trending

Bnpb Jadikan Unand Pusat Keunggulan Manajemen Penanganan Bencana - Beritaja

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
Jika itu terjadi maka evakuasinyamampu dilakukan di Rumah Sakit Unand lantaran kita juga sudah didukung tempat pendaratan helikopter

Padang (BERITAJA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjadikan Universitas Andalas (Unand) sebagai pusat kelebihan (center of excellence) manajemen penanganan kebencanaan di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

"Bersama BNPB Unand menjalin kemitraan untuk menjadikan kampus ini sebagai center of excellence manajemen kebencanaan," kata Rektor Unand Efa Yonnedi di Padang, Minggu.

Rektor menjelaskan, terdapat banyak corak kerja sama yang dijalin antara kedua belah pihak, di antaranya BNPB mendukung pendirian Program Magister Manajemen Bencana. Nantinya, BNPB mengirimkan sejumlah staf untuk melakukan program praktisi mengajar di perguruan tinggi negeri itu.

Tidak itu saja, para staf alias tenaga ahli BNPB nantinya bakal memberikan masukan tentang rancangan kurikulum yang mengpetunjuk alias konsentrasi pada manajemen penanganan kebencanaan.

Selain itu, kampus yang diresmikan oleh Wakil Presiden Mohammad Hatta pada 13 September 1959 tersebut juga melakukan kerja sama tripartit yang melibatkan Pemerintah Australia dan BNPB untuk pengembangan sistem manajemen kebencanaan di Ranah Minang.

Kerja sama pusat kelebihan manajemen musibah tersebut dinilai krusial dan krusial mengingat Indonesia terutama Provinsi Sumbar masuk ke dalam kawasan ring of fire atau cincin api pasifik yang rawan terakibat musibah alam.

"Lewat kerja sama ini nantinya bakal ada edukasi kepada masyarakat agar lebih siap menghadapi jika sewaktu-waktu menghadapi musibah alam seperti megathrust," ujarnya.

Dalam waktu dekat perguruan tinggi negeri dengan semboyan "Untuk Kedjajaan Bangsa" tersebut juga bakal menjadikan Rumah Sakit Unand sebagai rumah sakit musibah andaikan terjadi musibah alam berskala besar.

"Jadi, jika itu terjadi maka evakuasinyamampu dilakukan di Rumah Sakit Unand lantaran kita juga sudah didukung tempat pendaratan helikopter," ucap eks Konsultan Bank Dunia tersebut.


Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!