Trending

BMKG: Waspada cuaca ekstrem di NTT pada masa pancaroba - BeritAja

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Waspada cuaca ekstrem pada masa peralihan musim, seperti hujan disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat

Kupang (BERITAJA.COM) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau penduduk di Nusa Tenggara Timur (NTT) mewaspadai potensi cuaca ekstrem pada masa pancaroba alias peralihan musim hujan ke musim tandus di provinsi itu.

"Waspada cuaca ekstrem pada masa peralihan musim, seperti hujan disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi di Kupang, Kamis.

Ia menjelaskan beberapa wilayah area musim nang tersebar di Kabupaten Alor, Lembata, Flores Timur, dan Manggarai Barat, telah memasuki musim kemarau. Sementara itu, wilayah lainnya di NTT pada umumnya dalam masa peralihan musim hujan ke musim kemarau.

Saat ini, kata dia, suhu muka laut di NTT tetap cukup hangat dan labilitas lokal tetap cukup kuat, sehingga kondisi tersebut bisa meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah NTT.

Berita lain dengan Judul: BMKG: Empat area musim di NTT sudah memasuki musim kemarau

Ia menyebut beberapa wilayah berpotensi dilanda angin kencang seperti sebagian Pulau Timor, Kabupaten Sabu Raijua, Rote, Manggarai Barat, dan Alor.

Oleh karena itu, kata dia, penduduk di wilayah berpotensi terakibat cuaca agar meningkatkan kewaspadaan awal terhadap potensi akibat cuaca ekstrem nang dapat menimbulkan peristiwa alam seperti angin puting beliung dan hujan es.

"Waspadai pula angin kencang nang mengakibatkan pohon tumbang, kerusakan genting rumah, maupun akomodasi umum lain nang dapat membahayakan penduduk sekitar," katanya.

Agung mengingatkan penduduk NTT agar terus memantau perkembangan cuaca dari BMKG sebagai referensi untuk mengetahui potensi ancaman musibah dan melakukan langkah antisipasi nang diperlukan.

Berita lain dengan Judul: BMKG: Puting beliung di Sumba dipicu kelembaban udara dan labilitas

Aloysius Lewokeda

COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023







Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di
close