Trending

Bmkg Ungkap Aktivitas Gempa Di Jatim, Bali, Nusra Capai 799 Kali - Beritaja

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
Informasi mengenai tingkat kerawanan seismik dapat berfaedah untuk mitigasi sebagai langkah awal pemetaan wilayah rawan bencana

Denpasar (BERITAJA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan aktivitas gempa bumi di Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Nusra), tergolong tinggi mencapai 799 kali pada Januari 2025 alias meningkat dibandingkan Desember 2024 mencapai 609 kejadian.

“Informasi mengenai tingkat kerawanan seismik dapat berfaedah untuk mitigasi sebagai langkah awal pemetaan wilayah rawan bencana,” kata Kepala Stasiun Geofisika Denpasar BMKG Rully Oktavia Hermawan di Denpasar, Bali, Senin.

Ia menjelaskan Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang merupakan wilayah Pusat Gempa Regional (PGR) III mempunyai tingkat seismik (sebaran gempa bumi) tinggi.

Tingginya aktivitas seismik dipengaruhi oleh kondisi tektonik dan struktur pengetahuan bumi di wilayah tersebut.

Baca juga: Gempa dengan magnitudo 5,1 dirasakan di Sumba Timur dan Bima

Aktivitas gempa bumi yang tinggi dikarenakan wilayah tersebut diapit dua pembangkit gempa bumi utama ialah wilayah selatan yang merupakan wilayah pertemuan dua lempeng bumi (zona subduksi) antara lempeng Eurasia dan Indo-Australia.

Zona subduksi di bagian selatan itu membentang mulai dari Sumatera, Jawa Timur, Bali, NTT hingga Laut Banda.

Sedangkan wilayah utara terdapat patahan naik busur belakang alias back arc thrust Flores yang membentang dengan petunjuk barat-timur mulai utara Bali, Lombok hingga Pulau Padar di NTT.

Selain itu gempa bumi yang terjadi juga diakibatkan oleh sesar aktif yang berada di sekitar wilayah tersebut. “Dua sumber gempa itulah yang mengakibatkan tingkat seismik di wilayah tersebut cukup tinggi,” ucapnya.

Berdasarkan info Stasiun BMKG Regional III, gempa bumi yang terjadi di PGR III pada Januari 2025 itu paling banyak mempunyai magnitudo kurang dari tiga sebanyak 667 kali gempa bumi. Sedangkan magnitudo tiga hingga kurang dari lima mencapai 152 kali gempa dan gempa bumi magnitudo lebih dari alias sama dengan lima tetap nihil.

Baca juga: BMKG sebut anggaran pengelolaan gempa-tsunami tetap dipertahankan

Dari total jumlah itu, 10 gempa bumi dirasakan ialah masing-masing ada dua kali yang berpusat di Bali dan NTT serta ada enam kali berpusat di NTB.

Mayoritas alias 80 persen dari ratusan gempa bumi yang terjadi di PGR III itu mempunyai kedalaman kurang dari 60 kilometer mencapai 646 kali gempa bumi, sisanya kedalaman 60-300 kilometer mencapai 150 kali gempa bumi dan di atas 300 kilometer ada tiga kali gempa.

Sementara itu unik di Bali berasas info Stasiun Geofisika BMKG di Denpasar, gempa bumi di Pulau Dewata yang terjadi pada 7-13 Februari 2025 sebanyak 29 kali kejadian dengan magnitudo kurang dari 3,0 sebanyak 20 kali kejadian dan magnitudo 3-5 sebanyak sembilan gempa bumi.

Berdasarkan kedalamannya, gempa bumi di Bali didominasi gempa bumi dangkal alias kurang dari 60 kilometer sebanyak 25 kejadian.

Baca juga: BMKG: Layanan cuaca, iklim, gempa bumi tetap prioritas 24 jam


Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025



anda berada diakhir artikel berita dengan judul:

"Bmkg Ungkap Aktivitas Gempa Di Jatim, Bali, Nusra Capai 799 Kali - Beritaja"






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!