Biar Wangi Sepanjang Hari, Begini Cara Memilih Parfum Yang Tepat - Beritaja

1 bulan yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Parfum bukan hanya sekadar pewangi tubuh, tetapi juga dapat mencerminkan karakter dan suasana hati seseorang. Dengan beragam pilihan aroma yang tersedia, menemukan minyak wangi yang tepat mampu menjadi tantangan tersendiri.

Apakah Anda mencari wewangian untuk menemani aktivitas sehari-hari, menghadiri aktivitas formal, alias momen spesial? Memahami beragam jenis minyak wangi serta langkah menyesuaikannya dengan kebutuhan bakal membantu Anda mendapatkan aroma yang paling sesuai.

Setiap jenis minyak wangi mempunyai ketahanan aroma yang berbeda. Beberapa kategori minyak wangi yang umum dikenal antara lain ekstrak parfum, eau de parfum, eau de toilette, dan eau de cologne. Memilih minyak wangi yang tepat dapat memberikan kesegaran sekaligus aroma yang lebih tahan lama sepanjang hari.

Karena itu, sebelum menentukan minyak wangi yang bakal digunakan, ada baiknya memahami terlebih dulu jenis-jenis minyak wangi serta langkah memilihnya sesuai kebutuhan. Dengan begitu, Anda mampu menemukan wewangian yang tepat dan tidak salah pilih.

Berikut beberapa tips dalam memilih minyak wangi dengan aroma yang menyegarkan dan tahan lama, melansir beragam sumber.

Jenis-jenis parfum

1. Ekstrak Parfum

Ekstrak minyak wangi merupakan jenis minyak wangi dengan konsentrasi minyak esensial tertinggi, ialah sekitar 20 hingga 40 persen. Aroma yang dihasilkan lebih kuat dan dapat memperkuat lama. Karena kandungan minyak esensial-nya cukup tinggi, minyak wangi ini tidak mudah menguap sehingga wanginya tetap terasa sepanjang hari.

2. Eau De Parfum (EDP)

Jenis minyak wangi ini cukup terkenal lantaran mempunyai kandungan minyak esensial sekitar 10 hingga 15 persen. Eau de minyak wangi mampu memperkuat hingga enam jam, sehingga cocok dipergunakan untuk aktivitas sehari-hari tanpa perlu sering disemprot ulang.

3. Eau De Toilette (EDT)

Parfum jenis ini mempunyai kandungan minyak esensial sekitar 4 hingga 10 persen dengan tambahan alkohol ringan. Aroma yang dihasilkan cukup segar, namun hanya memperkuat sekitar tiga jam, sehingga perlu disemprot ulang jika mau mempertahankan keharumannya lebih lama.

4. Eau De Cologne (EDC)

Eau de cologne mengandung lebih banyak alkohol dibanding minyak esensial, sehingga aroma-nya lebih sigap menguap. Wewangian ini hanya mampu memperkuat sekitar dua jam, sehingga tidak terlalu lama menempel di busana alias kulit.

Cara memilih minyak wangi yang tepat sebelum membelinya

1. Menentukan jenis parfum

Langkah pertama dalam memilih minyak wangi adalah menyesuaikan jenisnya dengan kebutuhan sehari-hari. Misalnya, jika Anda mau minyak wangi yang tahan lama saat bekerja, eau de minyak wangi mampu menjadi pilihan. Namun, jika hanya dipergunakan di rumah, eau de cologne yang lebih ringan sudah cukup.

2. Pilih aroma yang sesuai dengan selera

Jika Anda mempunyai preferensi terhadap aroma tertentu, pilihlah minyak wangi dengan bahan dasar yang serupa. Misalnya, jika menyukai aroma segar, Anda mampu memilih wewangian berbasis citrus. Sedangkan untuk kesan yang lebih menenangkan, aroma floral atau kayu mampu menjadi pilihan.

3. Coba di bagian tubuh tertentu

Saat mencoba parfum, semprotkan pada area tubuh yang dapat mempertahankan aroma lebih lama, seperti pergelangan tangan, belakang telinga, area bawah leher, serta bagian dalam siku dan lutut. Penggunaan minyak wangi langsung pada kulit bakal mengakibatkan wanginya lebih tahan lama dibandingkan jika disemprotkan ke pakaian.

4. Mulai dengan aroma yang ringan

Saat memilih parfum, cobalah wewangian yang ringan terlebih dahulu, seperti citrus. Setelah itu, Anda mampu mencoba aroma yang lebih kuat, seperti floral. Ada beragam pilihan aroma kembang yang mampu dipergunakan sesuai selera dan suasana yang mau diciptakan.

5. Gunakan minyak wangi dengan langkah yang betul

Agar wangi minyak wangi lebih tahan lama, aplikasikan pada area tubuh yang mempunyai degub nadi, seperti pergelangan tangan dan leher. Hindari menggosok minyak wangi setelah disemprotkan lantaran mampu mengubah struktur aroma-nya. Selain itu, gunakan pelembap terlebih dulu agar minyak wangi lebih menempel di kulit.

6. Sesuaikan dengan cuaca dan musim

Cuaca juga mampu mempengaruhi pilihan parfum. Saat cuaca panas, pilih aroma yang ringan dan menyegarkan seperti citrus atau floral agar tidak terasa terlalu berat. Sebaliknya, pada musim dingin alias hujan, aroma yang lebih kuat seperti kayu dan vanila mampu memberikan kehangatan dan kesan mewah.

7. Kenali reaksi minyak wangi di kulit

Setiap minyak wangi dapat bereaksi berbeda pada setiap orang lantaran pengaruh pH dan suhu tubuh. Sebelum membeli, cobalah semprotkan minyak wangi di kulit dan tunggu beberapa saat untuk memandang gimana aroma berkembang. Hal ini krusial agar Anda tidak salah memilih minyak wangi yang mungkin berubah aroma setelah beberapa jam digunakan.