Trending

Bi Sumbar Gagas Program Daun Untuk Kembangkan Ekonomi Berbasis Komunal - Beritaja

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Program Daun kita tujukan agar beragam program di wilayah sinkron dengan kebijakan pemerintah pusat terutama mengenai ketahanan pangan

Padang (BERITAJA) - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) menggagas Program Dari Nagari untuk Negeri (Daun) guna membantu pengembangan ekonomi berbasis komunal dan inklusif di Ranah Minang.

"Program Daun kita tujukan agar beragam program di wilayah sinkron dengan kebijakan pemerintah pusat terutama mengenai ketahanan pangan," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Sumbar Mohamad Abdul Majid Ikram di Padang, Minggu.

Menurut Majid, program ketahanan pangan yang dilakukan pemerintah pusat dapat diimplementasikan di Sumbar lewat pemberdayaan potensi di setiap nagari alias desa.

Apalagi, selama ini masyarakat di Minangkabau sudah terbiasa menyimpan gabah kering di sebuah tempat penyimpanan yang disebut dengan Rangkiang.

Majid mengatakan Program Daun yang digagas BI mempunyai tiga kerangka kerja utama. Pertama, ketahanan pangan dan hilirisasi pangan yang nantinya konsentrasi pada empat sub bagian. Di sektor ini BI menyasar transisi menuju pertanian berkepanjangan rendah karbon mulai dari hulu hingga hilir.

Selanjutnya pemberdayaan petani muda inovatif dan berkelanjutan. Pemanfaatan digital farming dengan mendorong efisiensi dan produktivitas pertanian serta penguatan info informasi stok serta produksi pertanian.

"Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah menciptakan petani milenial dan BI bakal mengangkat agar anak muda di Sumbar terutama lulusan fakultas pertanian mau menjadi petani," ujarnya.

Kedua, mengenai ekonomi inklusif dan berkepanjangan yang kelak berfokus pada mendorong pemberdayaan dan pengembangan upaya masyarakat seperti wastra, makanan dan minuman, pariwisata serta memperluas kemitraan UMKM. Termasuk juga peningkatan akses pembiayaan UMKM hingga peningkatan daya saing UMKM melalui penemuan produk dan mengambil teknologi digital.

Ketiga, digitalisasi dan ekspansi cinta bangga rupiah. Pada bagian ini BI Sumbar menyasar empat poin pokok ialah prasarana digital di nagari melalui program Nagari Go Digital. Berikutnya mendorong pertumbuhan ekonomi nagari lewat inklusivitas sistem pembayaran.

Menurunkan penyebaran duit tiruan dan menjaga kesiapan duit layak edar di setiap nagari hingga memperkuat literasi finansial di masyarakat melalui edukasi.

Baca juga: BI: Ketegangan dunia turut picu penurunan ekspor CPO Sumbar

Baca juga: BI Sumbar optimistis sasaran 147 ribu pengguna QRIS baru terealisasi

Baca juga: BI: Pertumbuhan ekonomi Sumbar dipicu perdagangan hingga transportasi

Baca juga: BI sarankan tingkatkan rute penerbangan untuk majukan wisata Sumbar


Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!