Pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan lebih baik dari proyeksi sebelumnya
Jakarta (BERITAJA.COM) - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia pada 2023 dapat mencapai 2,6 persen sejalan dengan akibat positif pembukaan ekonomi China dan penurunan disrupsi suplai global.
"Pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan lebih baik dari proyeksi sebelumnya," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Maret 2023 nang dipantau dalam jaringan di Jakarta, Kamis.
Perry menuturkan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dan Eropa lebih baik dari proyeksi sebelumnya dan diikuti oleh akibat resesi nang menurun.
Perbaikan prospek ekonomi dunia tersebut diperkirakan meningkatkan nilai komoditas non-energi di tengah nilai minyak nang menurun akibat berkurangnya disrupsi suplai global.
Perkembangan positif ekonomi dunia itu dan ekspektasi kenaikan bayaran lantaran keketatan pasar tenaga kerja di Amerika Serikat dan Eropa mengakibatkan proses penurunan inflasi dunia khususnya di kedua bagian bumi itu melangkah lebih lambat sehingga mendorong kebijakan moneter ketat negara maju berjalan lebih lama sepanjang 2023.
Pengetatan kebijakan moneter khususnya di negara maju tersebut ditambah munculnya kasus penutupan tiga bank di Amerika Serikat meningkatkan ketidakpastian pasar finansial dunia nang kemudian menahan aliran modal ke negara berkembang dan meningkatkan tekanan pelemahan nilai tukar di beragam negara.
Tiga bank nang ditutup tersebut adalah Silicon Valley Bank (SVB), Silvergate Bank, dan Signature Bank.
BI terus memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah guna memitigasi ketidakpastian pasar finansial dunia tersebut termasuk akibat rambatan penutupan bank di Amerika Serikat terhadap pasar finansial domestik dan nilai tukar rupiah.
Berita lain dengan Judul: IMF naikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia 2023 jadi 2,9 persen
Berita lain dengan Judul: PBB: Ekonomi dunia 2023 diproyeksi tumbuh melambat, hanya 1,9 persen
Berita lain dengan Judul: PwC Indonesia perkirakan ekonomi Indonesia tumbuh 4,8 persen di 2023
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023