Trending

Bi: Investasi Portofolio Catat Net Inflow Sebesar 3 Miliar Dolar As - Beritaja

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Stabilitas nilai tukar rupiah tetap terjaga sejalan dengan prospek pertumbuhan ekonomi domestik nang tinggi.

Jakarta (BERITAJA.COM) - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan investasi portofolio mencatat arus masuk bersih (net inflow) sebesar tiga miliar dolar AS hingga 14 Maret 2023.

"Aliran masuk modal asing di pasar finansial domestik, khususnya investasi portofolio, secara kumulatif sejak awal tahun sampai 14 Maret 2023 mencatat net inflows sebesar tiga miliar dolar AS," kata Perry konvensi pers virtual di Jakarta, Kamis.

Namun, Perry mengatakan bahwa outflow terjadi pada bulan Maret 2023 sejalan meningkatnya ketidakpastian pasar finansial global.

Selain itu, dia memperkirakan secara keseluruhan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) 2023 tetap baik dengan transaksi melangkah dalam kisaran surplus 0,4 persen sampai dengan defisit 0,4 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) sehingga mendukung ketahanan eksternal.

Transaksi melangkah pada Triwulan I 2023 diperkirakan mencatat surplus ditopang surplus pada neraca perdagangan barang.

Sementara itu, neraca transaksi modal dan finansial diperkirakan surplus didukung oleh aliran masuk modal asing dalam corak penanaman modal asing (PMA) dan investasi portofolio, sejalan dengan persepsi positif penanammodal terhadap prospek perekonomian nasional.

Pada bulan Februari 2023, surplus neraca perdagangan Indonesia meningkat dari 3,88 miliar dolar AS pada bulan Januari 2023 menjadi 5,48 miliar dolar AS.

Posisi persediaan devisa Indonesia akhir Februari 2023 meningkat menjadi 140,3 miliar dolar AS, setara dengan pembiayaan 6,2 bulan impor alias 6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Di samping itu, BI memperkirakan stabilitas nilai tukar rupiah tetap terjaga sejalan dengan prospek pertumbuhan ekonomi domestik nang tinggi, inflasi nang rendah, surplus transaksi berjalan, serta imbal hasil aset finansial domestik nang menarik.

BI bakal terus memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah untuk mengendalikan inflasi peralatan impor (imported inflation) dan memitigasi akibat rambatan ketidakpastian pasar finansial dunia terhadap nilai tukar rupiah.

Kebijakan tersebut diperkuat dengan pengelolaan devisa hasil ekspor melalui penerapan term deposit valas Devisa Hasil Ekspor (DHE) sesuai dengan sistem pasar.

Perry mengemukakan bahwa nilai tukar rupiah terjaga sejalan dengan langkah stabilisasi BI di tengah meningkatnya kembali ketidakpastian pasar finansial global.

Sejalan dengan pelemahan nyaris seluruh mata duit bumi akibat peningkatan ketidakpastian pasar finansial global, nilai tukar rupiah pada tanggal 15 Maret 2023 sedikit terdepresiasi sebesar 0,75 persen secara point-to-point dibandingkan dengan level akhir Februari 2023.

Secara year-to-date, nilai tukar rupiah pada tanggal 15 Maret 2023 menguat 1,32 persen dari level akhir Desember 2022, lebih baik daripada penghargaan Rupee India sebesar 0,16 persen, serta depresiasi Baht Thailand, dan Ringgit Malaysia masing-masing sebesar 0,04 persen dan 1,80 persen.

Berita lain dengan Judul: BI luncurkan Kartu Kredit Pemerintah berbentuk bentuk pada April 2023
Berita lain dengan Judul: BI sediakan Rp195 triliun layani penukaran duit sambut Idul FItri



COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023







Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!