Belanda Sesalkan Sanksi As Terhadap Icc - Beritaja

1 bulan yang lalu

Moskow (BERITAJA) - Belanda, selaku tuan rumah Mahkamah Pidana Internasional (ICC), menyatakan penyesalan atas perintah pelaksana terbaru Amerika Serikat yang menjatuhkan hukuman terhadap pengadilan tersebut, kata Menteri Luar Negeri Belanda, Caspar Veldkamp, pada Jumat.

"Belanda menyesalkan perintah pelaksana yang menjatuhkan hukuman terhadap ICC. Pengadilan ini mempunyai peran krusial dalam memerangi impunitas. Negara kami mempunyai reputasi kuat dan tanggung jawab besar sebagai tuan rumah bagi lembaga norma internasional yang penting," tulis Veldkamp di platform X.

Veldkamp menegaskan kembali komitmen Belanda terhadap norma internasional, dengan menyatakan, "Belanda secara aktif berkontribusi dalam memperkuat tatanan norma internasional dan kerja sama multilateral serta bakal menjalankan tanggungjawab norma dan perjanjian internasional dengan itikad baik."

Pada November lalu, ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan kepala pertahanan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Jalur Gaza.

Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional atas operasi militernya yang sadis di wilayah tersebut.

Dalam pernyataan terpisah pada Jumat, ICC mengecam perintah pelaksana AS yang berupaya menjatuhkan hukuman terhadap pengadilan tersebut.

Pada Kamis, Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah pelaksana yang memberlakukan hukuman terhadap ICC atas tindakannya terhadap Washington dan sekutunya, termasuk Israel.

Perintah tersebut menyatakan bahwa AS bakal mengambil langkah tegas terhadap pihak-pihak yang "bertanggung jawab atas pelanggaran ICC."

Beberapa langkah yang bakal diterapkan mencakup pemblokiran properti dan aset, serta pembatasan masuk ke wilayah AS bagi staf ICC dan personil family mereka.

Sumber: Anadolu / Sputnik-OANA

anda berada diakhir artikel berita dengan judul: