Trending

Beijing Ajukan Protes Ke Afghanistan Karena Penembakan Warga China - Beritaja

Sedang Trending 3 bulan yang lalu

Beijing (BERITAJA) - Kementerian Luar Negeri China menyebut telah mengusulkan protes keras ke Afghanistan setelah seorang penduduk negara Tiongkok ditembak di provinsi bagian utara negara tersebut.

"China sangat terkejut dan mengutuk keras serangan tersebut. Kami menyampaikan belasungkawa atas hilangnya nyawa. China telah mengusulkan protes serius kepada Afghanistan tepat setelah serangan tersebut," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning dalam konvensi pers di Beijing pada Kamis (23/1).

Afiliasi ISIS yang berbasis di Afghanistan, IS-Khorasan, mengaku bertanggung jawab atas penembakan mematikan terhadap seorang penduduk negara China di provinsi Takhar, Afghanistan utara pada Selasa (21/1) yang terletak di perbatasan dengan Tajikistan.

Kelompok teroris itu mengatakan tentarannya menggunakan senapan mesin untuk menargetkan laki-laki China tersebut.

Warga negara China tersebut adalah seorang pemilik upaya dengan perjanjian untuk operasi tambang di Afghanistan.

"Kami meminta Afghanistan melakukan penyelidikan menyeluruh atas serangan tersebut, dan membawa para pelakunya ke pengadilan," tambah Mao Ning.

China, ungkap Mao Ning, dengan tegas menentang segala corak terorisme dan menyerukan upaya tegas dan kuat dalam menindak ISIS, ETIM, dan organisasi teroris lainnya yang ditetapkan oleh Dewan Keamanan PBB dengan toleransi nol.

"China bakal mengikuti dengan saksama situasi keamanan di Afghanistan dan terus mendukung Afghanistan dalam memerangi segala corak terorisme dan kekerasan, serta menegakkan keamanan dan stabilitas nasional," tegas Mao Ning.

Ia pun mendesak pemerintah sementara Afghanistan untuk mengambil tindakan tegas dan efektif guna menjamin keselamatan dan keamanan penduduk negara China, lembaga, dan proyek di Afghanistan.

Kepala polisi provinsi Takhar mengatakan pelancong asing mesti memberi tahu polisi setempat sebelum mengawali perjalanan darat, tetapi penduduk negara China yang meninggal itu tidak melakukannya.

Insiden itu terjadi satu hari setelah Kabul merayakan 70 tahun hubungan diplomatik antara China dan Afghanistan.

Taliban kembali menguasai Afghanistan pada Agustus 2021, ketika Amerika Serikat dan sekutu Baratnya menarik pasukan mereka dari negara itu setelah nyaris dua dasawarsa berada di sana.

Sementara penguasa Afghanistan secara de facto menegaskan bahwa mereka telah memulihkan perdamaian dan ketertiban di negara yang dilanda bentrok itu sejak merebut kekuasaan, IS-Khorasan telah melakukan serangan besar-besaran berulang kali yang menargetkan para pemimpin Taliban, tokoh kepercayaan utama, dan personil organisasi minoritas Syiah Afghanistan.

Tidak ada negara yang secara resmi mengakui Taliban sebagai penguasa sah di Kabul.

China menjadi negara pertama yang menunjuk duta besar untuk Afghanistan dan mengakui duta besar Taliban di Beijing sejak golongan itu mengambil alih kendali. China juga telah meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi bilateral dengan pemerintah de facto Kabul untuk membantu menstabilkan ekonomi Afghanistan dan menangani krisis kemanusiaan yang mengerikan.

Investor China telah menandatangani perjanjian krusial dengan Kabul di sektor pertambangan dan minyak Afghanistan sejak pengambilalihan Taliban.

Baca juga: Babak baru Beijing-Taliban

Baca juga: China dan Pakistan bakal perkuat komunikasi mengenai rumor Afghanistan

Baca juga: Tenda dari China jadi tempat berlindung korban banjir di Afghanistan


Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025




anda berada diakhir artikel berita dengan judul:

"Beijing Ajukan Protes Ke Afghanistan Karena Penembakan Warga China - Beritaja"






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!