Bei Segera Rilis 'short Selling' Antisipasi Ketidakpastian Global - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrikmengutarakan BEI berencana meluncurkan beberapa instrumen finansial baru, sebagai upaya untuk membantu penanammodal menghadapi kondisi pasar yang penuh ketidakpastian di tingkat global.
Ia menyebut salah satu produk yang bakal segera diperkenalkan ialah Short Selling dan Intraday Short Selling (IDSS), yang diharapkan bakal memberikan lebih banyak opsi strategi bagi investor, terutama saat pasar mengalami perubahan tinggi dalam waktu singkat.
"Saat ini, proses finalisasi izin bagi Anggota Bursa (AB) yang bakal menyediakan jasa Short Selling tetap berlangsung," ujar Jeffrey di Jakarta, Kamis.
Ia melanjutkan, BEI menargetkan peluncuran instrumen tersebut dalam waktu dekat, kemungkinan sekitar bulan Maret 2025 alias awal kuartal II-2025.
"Dengan adanya strategi baru ini, penanammodal diharapkan dapat lebih optimal dalam menata portofolio mereka di tengah kondisi pasar yang bergerak dan penuh tantangan," ujar Jeffrey.
Jeffreymengutarakan saat ini ketidakpastian sedang melanda pasar di tingkat global, diantaranya aspek utama yang memicu adalah kebijakan tarif perdagangan Amerika Serikat (AS) terhadap China, serta dinamika ekonomi dengan negara lain, seperti Kanada dan Meksiko.
Menurutnya, kebijakan yang telah diumumkan oleh AS, namun kemudian ditunda menciptakan ketidakpastian yang semakin besar bagi pasar global.
"Dampaknya tidak hanya terasa di negara-negara besar, tetapi juga mempengaruhi stabilitas ekonomi di Indonesia," ujar Jeffrey.
Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: