Begini Tanggapan Transjakarta Terkait Mobil Ri-24 Masuk Jalur Busway - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menanggapi viralnya video mobil pejabat negara berpelat RI-24 yang memasuki jalur unik Transjakarta (busway).
Direktur Operasional dan Keselamatan Transjakarta Daud Joseph menegaskan bahwa terdapat beberapa izin yang diberikan untuk kendaraan lain mampumasuk ke dalam jalur busway.
“Ada beberapa yang diizinkan untuk masuk ke dalam jalur (busway)," sebagaimana disebutkan saat dijumpai di Jakarta Timur, Kamis.
Misalnya, dalam kondisi darurat, kepala negara diizinkan. "Tetapi di luar dari itu tidak mendapatkan izin untuk masuk ke dalam (jalur busway),” katanya.
Baca juga: BPS DKI catat jumlah penumpang MRT dan LRT alami kenaikan pada 2024
Kendati demikian, Joseph menjelaskan bahwa pihaknya tidak mampumelakukan penindakan atas pelanggaran yang terjadi. Untuk itu, Transjakarta bekerjasama dengan beragam pihak termasuk Kepolisian untuk dapat menindak pelanggaran yang terjadi di lapangan.
Namun, manajemen Transjakarta bakal memastikan separator ada di setiap celah-celah agar tidak ada orang alias kendaraan lain yang masuk ke dalam jalur.
Kemudian upaya lain yang dilakukan agar kejadian tersebut tidak berulang antara lain dengan digitalisasi tilang elektronik (Electronic Traffic Law Enforcement/ETLE) serta penjagaan dari Kepolisian.
Joseph menilai, video viral tersebut mengakibatkan masyarakat semakin mengerti bahwa tidak semua orang dapat menggunakan jalur Transjakarta.
Baca juga: Pelanggan Transjakarta capai 371 juta pengguna di 2024
Menurut dia, kejadian viral tersebut juga menjadi info bagi masyarakat agar tidak melakukan perihal yang sama.
Pihaknya berterima kasih juga untuk media-media yang terus ikut memberitakan jika ada yang masuk jalur Transjakarta.
"Kemarin saya selalu diinformasikan, dewan selalu di-'update', apa buletin yang sedang viral hari ini. Kemarin itu sedang viral, nomor pelat tertentu masuk," katanya.
Pihaknya percaya kejadian ini bakal mengakibatkan budaya masyarakat menjadi lebih baik. "Karena mereka tahu perihal yang tidak betul itu diberitakan," kata Joseph.
Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: