Baznas Perkuat Tata Kelola Zakat Dengan Sertifikasi Iso Anti-suap - Beritaja

2 bulan yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI memperkuat ekosistem tata kelola zakat, infak, dan infak (ZIS) dengan sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan SNI ISO 37001:2016.

"Alhamdulillah Baznas RI sukses mempertahankan sertifikat ISO setiap tahun. Ini menjadi bukti kesungguhan kami dalam mengawasi dan mengoptimalkan manajemen internal Baznas," kata Ketua Baznas RI Noor Achmad dengan keterangan di Jakarta, Kamis.

Noor mengatakan adanya sertifikasi ini juga terus memperkuat prinsip Aman Syar'i, Aman Regulasi, Aman NKRI (3A) dalam melakukan pengelolaan ZIS yang dititipkan oleh para muzaki kepada Baznas.

"Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 merupakan sistem manajemen yang mengarahankan dan mengendalikan organisasi berangkaian dengan kualitas, manajemen mutu, dan menjamin pelayanan jasanya memenuhi persyaratan mutu pengguna serta mematuhi peraturan yang bertindak dalam jasa tersebut," ujarnya.

Noor menekankan Sertifikasi Manajemen Anti Penyuapan SNI ISO 37001:2016 merupakan corak komitmen dalam memastikan pengelolaan amal di Baznas dilakukan dengan akuntabel dan transparan, serta mencegah korupsi dan anti-suap di lingkungan Baznas RI.

Noormengutarakan terima kasih kepada seluruh jejeran Pimpinan Baznas RI, amilin dan amilat Baznas RI, serta seluruh pihak atas upaya berbareng dalam mempertahankan dua sertifikat ISO ini.

Sementara itu, Pimpinan Baznas RI Bidang Perencanaan, Kajian dan Pengembangan, Zainulbahar Noor menambahkan pencapaian dua sertifikat tersebut menjadi pemicu semangat Baznss RI terus berdedikasi dalam mencapai tujuan bersama, ialah meningkatkan kesejahteraan umat.

Penghargaan ini, kata dia, juga mengindikasikan manajemen Baznas memenuhi persyaratan yang berlaku.

"Prestasi ini juga merupakan penguatan Baznas RI dalam menata zakat, infak, dan infak dengan menerapkan sistem manajemen mutu yang mengikuti standar internasional di seluruh unit kerja Baznas," tutur Zainulbahar Noor.

anda berada diakhir artikel berita dengan judul: