Baznas-kemnaker Angkat Kesejahteraan Mustahik Lewat Ketenagakerjaan - Beritaja

1 minggu yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI sedang menjajaki kerja sama strategis dalam meningkatkan kesejahteraan mustahik dengan program-program ketenagakerjaan dan pemberdayaan ekonomi.

"Kami menyambut baik inisiatif dari Kemnaker RI untuk memperkuat sinergi dalam meningkatkan kesejahteraan mustahik. Kolaborasi ini sangat krusial dalam upaya meningkatkan kapabilitas ekonomi masyarakat yang membutuhkan," kata Ketua Baznas RI Noor Achmad dengan keterangan di Jakarta, Jumat.

Noor mengatakan kerja sama ini dapat membuka kesempatan baru bagi mustahik agar lebih berdikari secara ekonomi.

"Melalui kerja sama ini, kami berambisi dapat menghadirkan program training keahlian dan training kerja alias magang bagi para mustahik, sehingga mereka mampu lebih berkekuatan dan mempunyai kesempatan kerja yang lebih baik," ujarnya.

Menurut Noor, sinergi antara Baznas dan Kemnaker bakal memperkuat ekosistem amal yang lebih produktif.

"Kami di Baznas terus berupaya mengoptimalkan biaya zakat, infak, dan infak untuk mengentaskan kemiskinan. Dukungan dari Kemnaker RI bakal sangat membantu dalam membangun model pemberdayaan yang berkelanjutan," ujarnya.

Selain itu, Noor juga menekankan pentingnya program yang berbasis training kerja bagi mustahik agar dapat terserap di bumi kerja.

"Kami mau memastikan bahwa mustahik yang kami bantu tidak hanya mendapatkan support sesaat, tetapi juga mempunyai keahlian yang dapat membawa mereka keluar dari garis kemiskinan," katanya.

Oleh lantaran itu, Noor berambisi nantinya segera diwujudkan program konkret yang mampu segera dijalankan, seperti training keahlian berbasis kebutuhan industri, training kerja alias magang, dan akses lowongan pekerjaan untuk penyandang disabilitas.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan RI Yassierli sangat mendukung kerja sama dengan Baznas guna memberikan faedah yang lebih luas bagi masyarakat, khususnya mustahik.

Ia menekankan program training kerja dapat menjadi solusi dalam mengurangi pengangguran di kalangan masyarakat prasejahtera.

"Kemnaker siap bersinergi dengan Baznas untuk menghadirkan program training dan sertifikasi keahlian bagi mustahik, agar mereka mempunyai daya saing di pasar tenaga kerja," katanya.

Ia juga menyoroti pentingnya support bagi pekerja penyandang disabilitas dari kalangan mustahik agar mereka dapat berkembang.

"Kami percaya kerjasama antara Kemnaker dan Baznas bakal membawa akibat positif bagi masyarakat. Dengan program yang tepat, kita mampu membantu mustahik menjadi lebih berdikari dan sejahtera," tutur Yassierli.