Tanjungpinang (BERITAJA.COM) - Badan Pengawas Pemilu Provinsi Kepulauan Riau (Bawaslu Kepri) mencermati perubahan info pemilih nan terjadi akibat musibah tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna.
Ketua Bawaslu Kepri Said Abdullah Dahlawi di Tanjungpinang, Rabu minta jejeran Bawaslu Natuna untuk mengikuti perkembangan pascabencana tersebut agar dapat memetakan kondisi penduduk untuk melindungi kewenangan pilih mereka.
Berita lain dengan Judul: Pangdam I/BB kerahkan 37 personel, bantu tangani longsor Pulau Serasan
"Pertama, kami prihatin dan turut bersungkawa terhadap musibah nan dialami saudara-saudara kita di Serasan, semoga diberi ketabahan dan kesabaran. Kedua, kami mau pastikan untuk melindungi kewenangan pilih penduduk pada Pemilu 2024, jangan sampai hilang," ujarnya.
Said mengemukakan perubahan tempat pemungutan bunyi (TPS) potensial terjadi lantaran tidak mungkin TPS tersebut tetap dibangun di letak gempa. Perubahan TPS kudu mengikuti perkembangan kondisi warga, nan menjadi korban tanah longsor.
Para korban nan sukses selamat kemungkinan mengungsi di tempat nan kondusif sehingga penataan TPS perlu dilakukan sesuai dengan kondisi warga.
"Pembangunan TPS kudu sesuai prinsip, salah satunya berada di lingkungan masyarakat, nan mudah terjangkau pemilih," ucapnya.
Said juga minta jejeran Bawaslu Natuna untuk mengikuti perkembangan pencarian para korban nan tertimbun tanah longsor. Berdasarkan info dari Tim Gabungan Tanggap Bencana Serasan dan Serasan Timur, sebanyak 47 orang belum ditemukan, dan 1.216 orang korban mengungsi di beragam tempat nan disediakan pemerintah.
"Hasil pemetaan untuk disampaikan kepada KPU Natuna sebagai upaya melindungi kewenangan konstitusi nan dimiliki setiap pemilih," ujarnya.
Said juga mengimbau seluruh jejeran Bawaslu Kepri, terutama nan bekerja di pulau-pulau untuk mewaspadai cuaca jelek nan terjadi selama musim angin utara. Petugas pengawas pemilu baik di tingkat kabupaten dan kota, kecamatan hingga kelurahan dan desa agar tidak memaksakan diri melaksanakan tugas ke pulau-pulau jika kondisi cuaca buruk.
"Kami berambisi cuaca jelek ini segera berhujung sehingga petugas kami di lapangan dapat melaksanakan tugasnya secara maksimal," tuturnya.
Berita lain dengan Judul: Polda Kepri kirim 600 paket sembako untuk korban longsor Natuna
Berita lain dengan Judul: Pangdam I/BB sebut ditemukan 10 korban akibat longsor di Pulau Serasan
Berita lain dengan Judul: 27 rumah tertimbun tanah longsor di Pulau Serasan Natuna
Nikolas Panama
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023