Basarnas Bali Temukan Korban Terakhir Longsor Klungkung, Tertimpa Batu - Beritaja
Denpasar (BERITAJA) - Basarnas Bali akhirnya menemukan korban terakhir dari timbunan tanah longsor di Desa Pikat, Dawan, Klungkung.
“Ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Senin pukul 07.40 Wita, korban tertimbun diantara pohon besar yang tumbang, tertimpa longsoran batu,” kata Kepala Kantor Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya di Denpasar, Senin.
Diketahui pada Minggu (19/1) kemarin sekitar pukul 18.00 Wita terjadi tanah longsor akibat cuaca ekstrem hujan deras disertai angin kencang di Desa Pikat.
Batu dengan diameter besar menimpa gedung wantilan pasraman dan beberapa orang yang saat itu sedang berada di letak membersihkan area sembahyang.
Baca juga: Basarnas tetap cari dua korban longsor Ubung Denpasar dari reruntuhan
Kantor Basarnas Bali mendapat info kejadian pada pukul 23.00 Wita, namun lantaran pergerakan malam hari dirasa tidak efektif dengan pencahayaan yang terbatas, tanah labil, dan intensitas hujan tinggi, akhirnya pencarian dimulai pagi tadi.
Dengan menurunkan 12 personel dilengkapi peralatan ekstrikasi, tim S campuran sukses menemukan tiga korban atas nama I Wayan Nata, I Nyoman Mudiana, dan I Ketut Surata, dalam kondisi meninggal dunia, kemudian dibawa ke RSUD Klungkung.
Selanjutnya korban terakhir atas nama I Nengah Mertayasa ditemukan di timbunan pohon besar dalam kondisi meninggal bumi dan dibawa ke rumah sakit yang sama.
Baca juga: Longsor di Ubung Denpasar timpa pekerja proyek, tiga meninggal
"Dengan sudah ditemukan satu korban lainnya atas nama I Nengah Mertayasa, maka keseluruhan korban longsor sudah ditemukan," kata Sidakarya.
"Keseluruhan korban dievakuasi ke RSUD Klungkung untuk penanganan lebih lanjut. Sementara itu yang mengalami luka ringan, langsung ditangani di letak rumah pemilik pesraman," katanya.
Dalam penanganan musibah tanah longsor di Desa Pikat, Kantor Basarnas Bali turut dibantu Brimob Polda Bali, Polres Klungkung, Polsek Dawan, Samapta Polda Bali, Dokpol Polda Bali, Koramil Dawan, DVI Polda Bali, PMI Klungkung, Babinsa Dawan, Bhabinkantibmas Dawan, dan masyarakat.
Baca juga: BMKG: Waspada gelombang tinggi 4 meter dan angin kencang di Bali
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: