Barantin-fao Selesaikan Program Tcp, Perkuat Biosekuriti Nasional - Beritaja

Jakarta (BERITAJA) - Badan Karantina Indonesia (Barantin) berbareng dengan Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) menyelesaikan program kerja sama teknis Technical Cooperation Programme (TCP) yang bermaksud untuk memperkuat sistem biosekuriti nasional.

Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M Panggabean menyatakan, kerjasama yang sudah dilakukan dua tahun tersebut bermaksud untuk mengurangi beragam akibat penyakit dengan meningkatkan langkah-langkah pencegahan, deteksi, dan pengendalian.

"Dengan selesainya proyek ini menunjukkan komitmen berkepanjangan Indonesia untuk memperkuat biosekuriti dan menjaga sektor pertanian kita," kata dia di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, berkah support FAO, pihaknya telah mengakibatkan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan kapabilitas untuk mengatasi ancaman biosekuriti, sehingga dapat melindungi sektor pertanian dan peternakan dari penyakit hewan lintas pemisah negara.

Lebih lanjut, Sahat membujuk semua lapisan masyarakat, pemerintah, dan industri untuk mendukung inisiatif biosekuriti nasional, dan turut membantu memperkuat langkah-langkah yang diambil.

Hal tersebut agar Indonesia dapat mempertahankan upaya karantina yang efektif untuk melindungi sumber daya alam.

Sementara itu, Perwakilan FAO untuk Indonesia dan Timor-Leste, Rajendra Aryal, memuji penyelesaian proyek ini yang merupakan capaian krusial dalam upaya Indonesia untuk memperkuat kerangka biosekuriti.

“Melalui upaya kolektif, kita dapat membangun sistem biosekuriti yang handal dan berkepanjangan yang melindungi pertanian dan peternakan Indonesia untuk generasi mendatang," ujar dia.

Menurut dia, support TCP untuk proyek peningkatan biosekuriti difokuskan pada penguatan langkah-langkah dekontaminasi, sistem ketertelusuran, dan diagnostik laboratorium untuk meningkatkan pencegahan, deteksi, dan pengelolaan penyakit.

Ia mengatakan, kesenjangan biosekuriti utama di Tanah Air telah diidentifikasi, yang mengpetunjuk pada peningkatan proses karantina, pemantauan penyakit, dan sistem ketertelusuran untuk mengurangi akibat wabah.

Kolaborasi itu juga menetapkan pedoman dekontaminasi baru untuk meningkatkan keselamatan pergerakan hewan, berbareng dengan peta jalan untuk ketertelusuran pakan ternak guna memastikan kualitas dan keamanan di seluruh Indonesia.

Baca juga: Barantin pastikan kualitas komoditas baik sebelum diekspor

Baca juga: Barantin jamin keamanan info komoditi nonmigas pada sistem Best Trust

Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025