Bappeda Kalsel Percepat Pembangunan Infrastruktur Di Kawasan Geopark - Beritaja
Banjarmasin (BERITAJA) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Bappeda Kalsel) mempercepat pembangunan prasarana Geopark Meratus usai penetapan sebagai UNESCO Global Geopark (UGGp).
Kepala Bappeda Provinsi Kalsel Ariadi Noor dikonfirmasi di Banjarmasin, Selasa, mengatakan pembangunan prasarana tersebut sebagai tindak lanjut penetapan Geopark Meratus menjadi UGGp oleh Dewan Eksekutif UNESCO.
"Sebagai tindak lanjut dari penetapan Geopark Meratus oleh UNESCO, kita melakukan upaya yang salah satunya gimana nantinya pembangunan geopark ini merefilisasi dengan sumber pendanaan lain, antara lain SBSN (Surat Berharga Syariah Negara)," ucap Ariadi.
Ariadi menuturkan Pemprov Kalsel dan pemangku kebijakan lain berupaya mempersiapkan segala sesuatu untuk bekerja sama dengan kementerian terkait, antara lain Kementerian Lingkungan Hidup, Bappenas dan Kementerian Keuangan.
"Kita rapat untuk mempersiapkan beragam perihal yang diperlukan guna menjalin kerja sama dengan kementerian mengenai dalam mendukung pengembangan Geopark Meratus," tutur Ariadi.
Ia berambisi penetapan Geopark Meratus menjadi UGGp dapat mendongkrak pertumbuhan perekonomian dan pariwisata di Provinsi Kalsel.
"Semoga ini dapat menjadi akibat positif untuk kemajuan Kalsel dan Geopark Meratus mampu menjadi jagoan penggerak ekonomi baru di Kalsel," ucap Ariadi.
Sebelumnya, Gubernur Kalsel H Muhidin meminta pemerintah kota/kabupaten menonjolkan potensi dan kelebihan yang mempunyai ikon situs Geopark Meratus usai diakui UNESCO sebagai UNESCO Global Geopark (UGGp).
"Alhamdulilah, Geopark Meratus sudah diakui UNESCO di Paris, Prancis. tentu potensi pariwasta di setiap wilayah mesti terus ditingkatkan," tutur Muhidin.
Muhidin mengutarakan setiap wilayah yang mempunyai situs Geopark Meratus mesti memunculkan sebagai ikon, seperti Kabupaten Barito Kuala (Batola) dan Kota Banjarmasin mempunyai hewan unik bekantan yang tetap hidup berdampingan dengan masyarakat.
Kemudian, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mempunyai area wisata khas, seperti Loksado terdapat bambu rafting yang menjadi ikon wisata dari Geopark Meratus.
"Kabupaten Banjar juga mempunyai Pasar Terapung, kita pajang gambar itu di wilayah sehingga tidak hanya semboyan semata," ungkap Muhidin.
Diketahui, UNESCO menobatkan Geopark Meratus Kalsel menjadi UGGp pada Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-221 di Paris, Prancis, 2–17 April 2025.
Berdasarkan catatan Badan Pengelola Geopark Meratus (BPGM) Kalsel, Geopark Meratus mempunyai 54 situs terbagi pada empat rute, ialah Barat, Utara, Timur, dan Selatan.
Imam Hanafi
Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: