Trending

Bapenda Tala Catat Realisasi Pajak Daerah Lampaui Target Pada 2024 - Beritaja

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Tanah Laut, Kalsel (BERITAJA) - Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tanah Laut (Bapenda Tala) Provinsi Kalimantan Selatan mencatat realisasi pajak wilayah periode 2024 melampaui sasaran hingga 121,4 persen.

"Pendapatan naik 121,4 persen per 31 Desember 2024, dari sasaran yang ditentukan mencapai Rp2,1 triliun, dan sudah terealisasi sebesar Rp2,5 triliun," ucap Kepala Bapenda Tala H. Rudi Ismanto di Pelaihari, Kabupaten Tala, Senin.

Baca juga: Tanah Laut targetkan pendapatan wilayah 2024 sebesar Rp51,6 miliar

Rudi mengpenghargaan kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan pajak daerah. Menurutnya, capaian luar biasa ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi beragam elemen, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga para pelaku usaha.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin dengan baik. Capaian ini menjadi bukti komitmen berbareng dalam mendukung pembangunan wilayah melalui pembayaran pajak,” ujar Rudi.

Tak hanya itu, Tala juga mencatat prestasi membanggakan pada tingkat nasional dengan menjadi salah satu dari lima kabupaten di Indonesia yang meraih penghargaan atas realisasi pendapatan original wilayah tertinggi dengan capaian 111 persen pada 2024.

Penghargaan ini, menurut Rudi, semakin mengukuhkan komitmen Tala mengelola pendapatan wilayah secara optimal.

Rudi juga mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat untuk bayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tepat waktu.

Baca juga: Dispenda: 2023 RM Wong Solo wajib pajak pembayar terbanyak di Tanah Laut

Dia menegaskan kontribusi masyarakat melalui pembayaran pajak merupakan fondasi utama dalam mendukung pembangunan daerah.

Selain itu, Rudi juga menjelaskan pemberlakuan opsen pajak, ialah tambahan pajak yang dikenakan sesuai ketentuan. Ada tiga jenis opsen pajak yang diberlakukan, ialah Opsen Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) alias Galian C, Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), dan Opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

“Kami berambisi dengan pemberlakuan opsen pajak ini, pendapatan wilayah dapat terus meningkat, sekaligus menjadi stimulus bagi pembangunan prasarana dan pelayanan masyarakat yang lebih baik,” pungkas Rudi.

Pencapaian dan prestasi yang diraih Tala ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus mendukung program-program pembangunan melalui peningkatan kesadaran bayar pajak.

Baca juga: UPPD Pelaihari: Pendapatan pajak air permukaan di Tanah Laut Rp3,3 miliar



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!