Bapanas: Pemerintah Perkuat Stabilisasi Pangan Selama Ramadhan - Beritaja

Jakarta (BERITAJA) - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa pemerintah terus menguatkan beragam langkah strategis guna menjaga stabilitas pasokan pangan dan daya beli masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 2025/1446 Hijriah.

Arief saat menghadiri peluncuran program Belanja di Indonesia Aja (BINA) Lebaran di Lippo Mall Nusantara, Jakarta, Jumat menegaskan bahwa beragam upaya dilakukan agar masyarakat dapat menjalani Ramadhan dan Idul Fitri dengan tenang.

Baca juga: Bapanas perkuat pengawasan keamanan pangan segar dukung MBG

Dia mengatakan bahwa pemerintah terus mengintensifkan operasi pasar murah dan Gerakan Pangan Murah (GPM) di seluruh Indonesia, bekerja-sama dengan pemerintah wilayah dan pelaku upaya sehingga masyarakat mampu mengakses pangan sesuai dengan nilai yang terjangkau sesuai nilai satuan tertinggi (HET).

"Kami mau memastikan masyarakat memperoleh bahan pangan pokok berbobot dengan nilai terjangkau, terutama di saat permintaan yang biasanya meningkat menjelang Hari Raya,” kata Arief.

Arief menambahkan bahwa operasi pasar murah telah melangkah secara masif sejak 24 Februari dan bakal terus berjalan hingga 29 Maret 2025, untuk menstabilkan nilai dan memastikan kesiapan pangan tetap aman.

“Kami juga membujuk masyarakat untuk shopping secara bijak sesuai kebutuhan, lantaran stok pangan nasional dalam kondisi cukup dan aman,” tambahnya.

Adapun BINA Lebaran 2025 yang bakal berjalan pada 14 hingga 30 Maret 2025 bermaksud untuk meningkatkan konsumsi dalam negeri serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Seperti yang disampaikan Menko Perekonomian, stabilisasi pasokan dan nilai pangan merupakan salah satu program utama pemerintah sebagai bagian dari stimulus ekonomi, guna menjaga daya beli masyarakat,” imbuh Arief.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi (kiri), Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) dalam peluncuran program Belanja di Indonesia Aja (BINA) Lebaran di Lippo Mall Nusantara, Jakarta, Jumat (14/3/2025). BERITAJA/HO-Humas Bapanas

Baca juga: Bapanas sorong personil Kadin untuk perkuat persediaan pangan di daerah

Di tempat yang sama, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa upaya menjaga daya beli masyarakat terus dilakukan dengan beragam kebijakan strategis, termasuk pemberian Tunjangan Hari Raya (THR), potongan nilai tarif tol, program pariwisata dengan potongan nilai tiket pesawat, serta stabilisasi nilai pangan.

Program BINA Lebaran 2025 melibatkan 80 ribu gerai ritel di 402 pusat perbelanjaan, termasuk di stasiun dan bandara.

"Diharapkan program ini dapat mencapai sasaran transaksi hingga Rp36,3 triliun, sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga dan pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama tahun ini ikut terdorong,” kata Airlangga.

Program tersebut dilakukan serentak di pusat perbelanjaan, mal, serta gerai personil Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) dan Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI).

Peluncuran BINA Lebaran 2025 menunjukkan kerjasama erat antara Pemerintah dan sektor swasta dalam menciptakan stimulus ekonomi yang efektif.

Dengan beragam langkah strategis ini, Pemerintah berambisi ekonomi nasional tetap tumbuh positif, sementara masyarakat dapat merayakan Ramadhan dan Idul Fitri dengan aman, tenang, dan menyenangkan.

Baca juga: Bapanas manfaatkan DTSEN jadi rujukan info penyaluran support pangan

Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025