Trending

Bapanas Manfaatkan Dtsen Jadi Rujukan Data Penyaluran Bantuan Pangan - Beritaja

Sedang Trending 3 hari yang lalu
Bapanas tidak hanya konsentrasi pada penyediaan pangan, tetapi juga pada peningkatan aksesibilitas dan pemanfaatan pangan yang bergizi

Jakarta (BERITAJA) - Badan Pangan Nasional (Bapanas) siap manfaatkan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai rujukan info untuk penyaluran support pangan guna pengentasan dan penghapusan kemiskinan ekstrem di seluruh wilayah Indonesia.

Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas Andriko Noto Susanto seusai Rapat Tingkat Menteri yang dipimpin Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya menyadari masalah kemiskinan dan kemiskinan ekstrem sangat kompleks dan multidimensi.

"Oleh lantaran itu, Bapanas tidak hanya konsentrasi pada penyediaan pangan, tetapi juga pada peningkatan aksesibilitas dan pemanfaatan pangan yang bergizi, dengan memastikan ketepatan sasaran dengan pemanfaatan DTSEN, termasuk memperkuat program support pangan beras sebagai perlindungan sosial adaptif," kata Andriko.

Andriko menyatakan bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang mempunyai peran krusial dalam pengentasan kemiskinan.

Oleh lantaran itu, Bapanas berupaya untuk memastikan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemanfaatan pangan yang cukup, beragam, bergizi seimbang, dan kondusif bagi seluruh masyarakat, terutama bagi golongan masyarakat yang rentan, yang terdata dalam DTSEN.

Untuk itu, kata Andriko, Bapanas bakal terus memperkuat persediaan pangan pemerintah (CPP) untuk menjaga stabilitas pasokan dan nilai pangan, pengentasan wilayah rentan rawan pangan, serta untuk mendukung program-program support pangan yang tepat sasaran berasas DTSEN.

Andriko menambahkan bahwa Bapanas juga menjalin kerja sama dengan beragam pihak, termasuk pemerintah daerah, BUMN, lembaga swadaya masyarakat.dan sektor swasta, untuk memperkuat upaya pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem, dengan memastikan sinkronisasi info dengan DTSEN.

Menurut dia, dengan kerja sama yang kuat semua pihak, dan pemanfaatan info DTSEN yang akurat, serta penguatan program support pangan beras sebagai perlindungan sosial adaptif, pengentasan kemiskinan dapat dilakukan.

"Kita dapat mencapai sasaran pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan dan menghapuskan kemiskinan ekstrem di Indonesia, serta mewujudkan kedaulatan pangan sesuai visi Presiden Prabowo Subianto," ucap Andriko.

Sementara itu, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengatakan pembahasan rapat itu konsentrasi pada pengentasan kemiskinan yang juga dalam rangkamempersiapkan Instruksi Presiden mengenai Penanggulangan Kemiskinan.

Ia menekankan aspek krusial yang perlu diprioritaskan dalam penanggulangan kemiskinan adalah konsolidasi seluruh corak support dan subsidi sehingga dalam penyalurannya tepat sasaran, efektif dan efisien.

"Menunggu Inpres jalan, upaya pengentasan kemiskinan mampu kita lakukan dengan sebaik-baiknya," kata Muhaimin.

Baca juga: Bapanas sorong personil Kadin untuk perkuat persediaan pangan di daerah

Baca juga: Bapanas perkuat pengawasan keamanan pangan segar dukung MBG

Baca juga: Bapanas: Proyeksi produksi beras Maret capai 5,48 juta ton

Baca juga: Pemerintah upayakan jaga stabilitas pangan demi Lebaran tenang


Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!