Bank Dki Raih Penghargaan "top Digital Corporate Brand Award 2025" - Beritaja

3 minggu yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Bank DKI sukses meraih penghargaan Top Digital Corporate Brand Award 2025 kategori Perbankan dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam arena “7th Top Digital Corporate Brand Award 2025” yang digelar Info Ekonomi.

"Sebagai bank yang terus beradaptasi dengan perkembangan era digital, kami berupaya memperkuat kehadiran kami di ranah digital dengan transformasi jasa dan hubungan yang lebih luas dengan masyarakat,” kata Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu.

Melalui penghargaan itu, Bank DKI dinilai mempunyai komitmen untuk beradaptasi dengan perubahan digital.

Hal tersebut dibuktikan dengan info hubungan digitalisasi Bank DKI dengan masyarakat. Seperti 89 ribu ulasan tentang Bank DKI di internet, 50 ribu netizen (warganet) mencari tentang beragam pelayanan Bank DKI di media sosial dan, sebanyak 250 ribu pengguna internet mengunjungi laman Bank DKI.

CEO InfoEkonomi.ID, Arief Munajad menilai penghargaan "7th Top Digital Corporate Brand Award 2025" menjadi bukti kelebihan kompetitif bagi penerimanya terutama dalam mengoptimalkan pemanfaatan platform digital dalam membangun gambaran dan kesadaran yang kuat sehingga membentuk reputasi positif perusahaan-perusahaan tersebut di tengah masyarakat.

"Kami berambisi penghargaan ini dapat memberikan tambahan daya yang signifikan bagi perusahaan-perusahaan yang berkuasa menerimanya dalam memberikan daya ungkit bagi corporate brand di ranah digital," ujar Arief.

Sementara itu, CEO TRAS N CO Indonesia sekaligus Chairman Indonesia Brand Community (IBC), Tri Raharjo menjelaskan bahwa para peraih 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025 merupakan perusahaan-perusahaan yang telah dipilih berasas penilaian Top Digital Corporate Brand Index 2025.

Penghargaan tersebut dinilai berasas riset dari Desember 2024 - Februari 2025 yang mengukur visibilitas digital, popularitas, dan keterlibatan di media sosial.

Penilaian telah dilakukan kepada perusahaan-perusahaan BUMN, Subsidiary BUMN, BUMD, dan industri finansial berasas tiga parameter penilaian digital, ialah Search Engine Aspect, Social Media Aspect dan Website Aspect.

anda berada diakhir artikel berita dengan judul: