Baleg Dpr: Penyusunan Ruu Pemilu Bakal Dibahas Dari Awal - Beritaja

Jakarta (BERITAJA) - Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengatakan bahwa penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemilu bakal dibahas dari awal dan bukan berkarakter RUU operan alias carry over dari periode sebelumnya.

Di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, dia mengatakan saat ini situasi politik dan materi yang bakal dibahas sudah berbeda dibandingkan beberapa waktu lalu, lantaran ada sejumlah putusan Mahkamah Konstitusi dan wacana Pilkada dipilih oleh DPRD.

"Tadi kita sepakat ini disusun dari awal lagi. Nah ini bakal kita sampaikan ke ketua dan kemudian dibicarakan dengan pemerintah," kata Doli.

Dia menjelaskan bahwa pada beberapa waktu lalu, ada putusan MK soal periode pemisah persyaratan pencalonan serta syarat usia. Kemudian ada juga putusan bahwa patokan Pilkada tidak mampuPemilu.

Selain itu, dia pun mengusulkan patokan tentang partai politik juga dibahas sekaligus dalam RUU tersebut. Maka dari itu, menurutnya RUU tersebut diusulkan untuk berkarakter paket alias kodifikasi.

Namun pembahasan RUU yang bakal dilakukan dari awal itu, kata dia, tidak berfaedah wacana kepala wilayah bakal dipilih oleh DPRD bakal langsung diterapkan. Pasalnya, dia mengatakan saat ini ada juga usul agar pemilihan umum dilakukan berkarakter asimetris.

"Ada yang langsung, ada yang tidak langsung. Nah itu semua bakal mamputerjadi jika kita mulai dari kajian. Dan kajian itu jika kita mulai dari awal penyusunan rancangan undang-undang ini," kata dia.

Menurut dia, Badan Legislasi DPR RI juga sudah menerima surat dari Pimpinan DPR RI untuk segera membahas RUU tersebut, berasas hasil dari rapat Badan Musyawpetunjuk DPR RI.

Setelah disepakati untuk dibahas dari awal, dia mengatakan bahwa penyusunan RUU tersebut bakal dimulai dari penyusunan naskah akademik, dan penyusunan draf.

Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025