Baidowi: Komunikasi PPP dengan parpol lain untuk tambah kekuatan KIB - BeritAja

PPP tetap berada di KIB berbareng Partai Golkar dan PAN sampai dengan saat ini.

Jakarta (BERITAJA.COM) - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan komunikasi PPP dengan partai politik (parpol) lain dalam dalam rangka menambah kekuatan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Jadi, konteksnya komunikasi nan dijajaki PPP adalah untuk memperlebar sayap guna menambah kekuatan KIB," kata Awiek, sapaan karibnya, dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Awiek pun menegaskan bahwa PPP tetap berada di KIB berbareng Partai Golkar dan PAN sampai dengan saat ini.

Ia menjelaskan bahwa masing-masing partai politik di KIB memang diberi keleluasaan untuk menjalin komunikasi dengan partai politik lain dalam konteks penjajakan untuk berasosiasi dengan KIB.

"Sebagaimana komitmen kami bahwa KIB ini terbuka untuk menambah koalisi," ujarnya.

Untuk itu, dia menilai andaikan PDI Perjuangan bekerja-sama dengan KIB, bakal jadi kekuatan besar dalam menghadapi kontestasi Pemilu 2024.

Awiek mengatakan bahwa personil partai politik di KIB berkuasa mengusulkan aspirasi nama-nama potensial mengenai dengan pasangan calon presiden untuk digodok dan diputuskan bersama-sama.

Di samping itu, dia menegaskan pula sikap PPP nan tetap mendukung penerapan sistem proporsional terbuka, sebagaimana sikap delapan partai politik di parlemen nan menolak sistem proporsional tertutup pada Pemilu 2024.

"Sistem proporsional terbuka tetap layak untuk dipertahankan, dan sikap tersebut juga tertuang dalam pernyataan DPR saat memberikan keterangan dalam persidangan di MK," tuturnya.

Ia mengatakan bahwa PPP menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas uji materi Pasal 168 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) mengenai dengan sistem proporsional terbuka.

"Apa pun putusan nan diterbitkan MK, PPP tetap siap lantaran sejatinya kewenangan hari ini ada di sembilan pengadil MK untuk memutuskan perkara tersebut," kata Awiek.

Sebelumnya, Selasa (7/3), Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengatakan bahwa PPP membuka kesempatan menjalin kerja sama politik dengan PDI Perjuangan.

"Iya, memang kemungkinan itu ada," kata Mardiono kepada wartawan ketika dihubungi di Jakarta.

Dalam waktu dekat, kata dia, PPP rencananya bakal bersilaturahmi dengan PDI Perjuangan. Silaturahmi tersebut merupakan pertemuan politik biasa dalam rangka menjaga kerakyatan melangkah baik.

Berita lain dengan Judul: Ketua DPP PPP sebut pernyataan Rommy berkarakter pribadi
Berita lain dengan Judul: Ketua PPP: Informasi bakal ada "reshuffle" menguat

COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023