Trending

Bahlil Fokuskan Konsesi Gas Penuhi Kebutuhan Energi Dan Hilirisasi - Beritaja

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Sumedang, Jawa Barat (BERITAJA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan, dirinya berencana meminta seluruh konsesi gas yang ada di Tanah Air untuk memprioritaskan kebutuhan domestik, khususnya untuk pemenuhan daya dan bahan baku hilirisasi.

"Dalam perencanaan kami ke depan, seluruh konsesi-konsesi gas yang ada di Indonesia, kami bakal memprioritaskan kebutuhan dalam negeri khususnya daya dan bahan baku hilirisasi," kata Bahlil di Sumedang, Jawa Barat, Senin.

Bahlil menyampaikan, pihaknya memproyeksikan kebutuhan gas nasional bakal terus mengalami kenaikan di setiap regional, dengan nomor di tahun 2034 mencapai 2.659 billion british thermal unit per day (BBTUD).

Sementara pada tahun 2025 hingga tahun 2030, kebutuhan gas nasional untuk mencukupi daya bersih mencapai 1.471 BBTUD.

Lebih lanjut, dia mengakui kebijakan untuk memprioritaskan gas untuk kebutuhan domestik dan hilirisasi kurang disukai oleh negara lain. Namun perihal tersebut tetap dilakukan guna mewujudkan swasembada daya seperti yang diinginkan oleh Presiden Prabowo.

"Saya percaya bahwa negara lain bakal agak sedikit merasa gimana-gimana begitu, lantaran sekarang orientasi kita mesti memenuhi kebutuhan dalam negeri," ujarnya.

Bahlil mengatakan, pihaknya tidak bakal melakukan ekspor gas ke luar negeri hingga kebutuhan domestik secara menyeluruh terpenuhi.

"Atas saran Bapak Presiden kami belum mengizinkan untuk ekspor. Tapi jika kebutuhan dalam negeri sudah cukup, kita bakal melakukan ekspor," katanya.

Sebelumnya, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) mencatat rekor terbaru produksi gas nasional yang mencapai 7.399 juta kaki kubik per hari (Million Million Standard Cubic Feet per Day/ MMSCFD) yang dicapai pada 4 September 2024.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D Suryodipuro menyampaikan keberhasilan tersebut tidak lepas dari telah beroperasinya secara penuh Tangguh Liquefied Natural Gas (LNG) tiga train dengan produksi LNG rata-rata sebesar 2,1 miliar kaki kubik per hari dari tiga kilang pencairannya.

Baca juga: Bahlil: 26 pembangkit listrik yang diresmikan kebanyakan daya bersih

Baca juga: Menteri ESDM: Perbankan dalam negeri mesti biayai proyek hilirisasi

Baca juga: ESDM: Rencana pabrik metanol Bojonegoro bakal didanai swasta nasional


Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!