Bahaya Aplikator Makeup Yang Kotor Untuk Kulit Wajah - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Membersihkan kuas alias aplikator riasan merupakan salah satu rutinitas kecantikan yang krusial namun tidak banyak orang yang rutin melakukannya.
Ditulis Glamour UK, Minggu (23/3), intelektual kosmetik dan pendiri Cosmetics a La Carte Lynne Sanders mengatakan kotoran yang menempel setiap hari dari kuas makeup dapat menyebabkan jerawat, penyumbatan, dan iritasi kulit. Hal yang sama juga bertindak untuk sponge kecantikan yang dapat mengakibatkan kulit kerap mengalami ruam dan bintik.
Lynne juga mengatakan kuas kotor bakal menyimpan tungau yang mampu tinggal di pangkal bulu mata dan bulu hidung, hidup dari sel-sel kulit lama dan sebum. Mereka umumnya dianggap tidak berbahaya, tetapi mungkin terlibat dalam jerawat.
Baca juga: Awas kuman rawan pada aplikator "make-up" kotor
Spons yang kenyal dapat menampung kotoran apalagi lebih daripada kuas dan mesti dibersihkan secara teratur, serta diganti setiap tiga bulan. Berbagi aplikator riasan yang tidak bersih juga mampu menjadi penyebar virus dan dapat menyebabkan luka dingin dan konjungtivitis.
Bahkan master kulit mengatakan kotoran di kuas alias aplikator makeup mampu mempercepat penuaan.
“Tidak ada studi klinis yang mengonfirmasi perihal ini, tetapi secara teori, kuas makeup yang kotor dapat menyebabkan kerusakan kolagen dan elastin serta stres oksidatif pada kulit akibat radikal bebas – yang semuanya merupakan aspek dalam penuaan awal pada kulit," ungkap master kulit Dr. Stefanie Williams.
Baca juga: Ide style make up Lebaran 2025, tampil glowing natural hingga berkilau
Selain itu, yang tidak terlihat oleh mata telanjang, adalah kuman seperti staphylococcus, streptococcus, dan e-coli, serta jamur, tambah Stefanie.
Bakteri dan jamur lebih menyukai kondisi basah daripada kering, jadi kuas dasar bedak dapat mengumpulkan mikroorganisme lebih sigap daripada kuas bedak kering.
Rawat kuas untuk mengaplikasikan tekstur cair pada pencucian alias lap tambahan setidaknya dua hingga tiga kali seminggu, dibandingkan seminggu sekali untuk kuas bedak, saran Lynne. Dan simpan kuas di tempat yang sejuk dan kering, sebaiknya di dalam tas tersendiri. Hindari bilik mandi yang hangat dan lembap, tempat kuman bakal berkumpul.
Baca juga: Produk Jung Sae Mool tawarkan hasil makeup natural ala Korea
Kuas sintetis adalah pilihan yang perawatannya mudah dibersihkan dan tahan lama dan kuas berbobot baik dapat memperkuat antara lima hingga 10 tahun.
“Bulu sikat bakal menjadi lemas dan tidak berfaedah jika tidak dicuci. Saat minyak menumpuk, bulu sikat tidak dapat menyatu sehingga riasan tampak tidak merata," kata penata rias Caroline Barnes.
Ahli menyarankan untuk mencuci kuas dengan tangan menggunakan sabun antibakteri alias sampo bayi, pastikan membilas kuas sampai tidak ada sabun. Keringkan dengan baik agar tidak menimbulkan aroma dan jamur.
Baca juga: Masih pakai kosmetik kedaluwarsa? ini dampaknya
:
Editor: Hany
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: