Badan Migrasi Pbb Hentikan Operasi Di Kongo Akibat Penangguhan Usaid - Beritaja
Markas PBB, New York (BERITAJA) - Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) terpaksa menghentikan aktivitas di Republik Demokratik Kongo (DRC) berbareng banyak mitra lainnya PBB yang terakibat akibat penghentian sementara aktivitas Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID).
Hal itu disampaikan oleh Wakil Kepala Misi Stabilisasi PBB di DRC (MONUSCO) Vivian van de Perre pada Rabu (5/2).
"Saya baru saja diberitahu bahwa banyak mitra, termasuk IOM yang merupakan mitra utama kami, mesti berakhir bekerja akibat penghentian operasional USAID," ujar Perre dalam sesi pengpetunjukan PBB saat dikonfirmasi bakal akibat penghentian sementara aktivitas USAID.
Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengeluarkan perintah pelaksana yang menangguhkan seluruh support luar negeri selama 90 hari sejak 20 Januari, sebagai bagian dari peninjauan kembali komitmen finansial AS di luar negeri sesuai dengan kebijakan "America First" yang diusung pemerintahannya.
Pada Senin (3/2), Trump menunjuk Menteri Luar Negeri Marco Rubio sebagai kepala sementara USAID.
Baca juga: Ukraina penerima support USAID terbesar selama tiga tahun terakhir
Rubio kemudian memberi tahu Kongres AS bahwa sedang dilakukan peninjauan terhadap aktivitas support luar negeri USAID dengan kemungkinan reorganisasi.
Saat ini, situs resmi USAID mencantumkan bahwa seluruh pegawai tetap USAID bakal ditempatkan dalam libur administratif secara dunia mulai 7 Februari, selain mereka yang bertanggung jawab atas "fungsi misi yang krusial, kepemimpinan inti, dan program yang ditunjuk secara khusus."
Miliarder dan pengusaha AS Elon Musk, yang memimpin Departemen Efisiensi Pemerintahan AS (DOGE), sebelumnya menyatakan bahwa Trump telah menyetujui pembubaran USAID.
Musk menyebut badan tersebut sebagai "organisasi kriminal" yang "harus dihapuskan."
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Markas Besar USAID di Washington ditutup
Baca juga: Trump tutup USAID, Airlangga sebut tidak ada proyek yang relatif besar
:
Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: