Johannesburg (BERITAJA.COM) - Badai tropis Freddy bakal kembali menghantam pesisir Afrika Selatan pada Sabtu setelah menewaskan setidaknya 21 orang di Mozambik dan Madagaskar ketika pertama kali mendarat bulan lalu.
Badai tersebut berada dalam lintasan nan bakal memecahkan rekor angin besar tropis terpanjang, menurut Badan Meteorologi Dunia nan saat ini dipecahkan oleh angin besar 31 hari nan terjadi pada 1994.
Lebih dari 166 ribu orang terakibat oleh angin besar nan melanda selatan Mozambik dua minggu lalu, menghanyutkan jalan dan membanjiri rumah-rumah serta sekolah, menurut badan penanggulangan musibah nasional negara itu.
Sebanyak 565 ribu orang di provinsi Zambezia, Tete, Sofala dan Nampula menghadapi resiko dihantam angin besar dan diperkirakan Zambezia bakal terakibat paling ppetunjuk, menurut badan kemanusiaan PBB OCHA, mengutip badan penanggulangan musibah Mozambik.
Setelah mendarat pada Sabtu pagi, angin besar tersebut semestinya melemah saat bergerak ke daratan, tetapi tetap menyebabkan hujan lebat di wilayah Mozambik, juga Malawi selatan, menurut peramal cuaca Paris Meteo France, nan mempunyai stasiun pengawasan angin besar di pulau La Reunion.
Freddy telah mencapai rekor akumulasi daya angin besar tertinggi, suatu ukuran kekuatan angin besar dari waktu ke waktu, dari angin besar bagian bumi selatan manapun dalam sejpetunjuk, menurut Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat.
Badan Meteorologi Dunia (WMO) mengatakan bakal melakukan penyelidikan setelah angin besar menghilang untuk menentukan apakah telah memecahkan rekor lama terpanjang.
“Menjadi rekor bumi alias tidak, Freddy tetap bakal menjadi kejadian luar biasa bagi sejpetunjuk Samudra Hindia Barat Daya dalam beragam aspek seperti lama nan panjang, jarak tempuh, intensitas maksimum nan luar biasa, akumulasi jumlah daya siklon, (dan) akibatnya pada tanah berpenghuni," kata Sebastien Langlade, mahir siklon di Pusat Meteorologi Khusus Regional di La Reunion, melalui pernyataan dari WMO
Sumber: Reuters
Berita lain dengan Judul: Antisipasi siklon Freddy, Mauritius tunda penerbangan dan bursa saham
Berita lain dengan Judul: 70 Jenis Badai Terjadi Akibat Perubahan Iklim
Berita lain dengan Judul: Korban tewas akibat angin besar Tropis di Madagaskar bertambah jadi 24 orang
:
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023