Trending

As Peringatkan Sanksi, Aksi Militer Jika Rusia Tolak Runding Damai - Beritaja

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Istanbul (BERITAJA) - Wakil Presiden Amerika Serikat JD Vance memperingatkan bahwa AS dapat mengenakan hukuman dan mungkin mengambil tindakan militer jika Presiden Rusia Vladimir Putin menolak untuk merundingkan perjanjian tenteram dengan Kiev yang menjamin kemerdekaan jangka panjang Ukraina.

Dalam wawancara dengan The Wall Street Journal (WSJ) pada Kamis (13/2), Vance mengemukakan bahwa semua pilihan tetap ada "di atas meja," termasuk kemungkinan pengerahan pasukan AS ke Ukraina, jika Moskow kandas terlibat dalam pembicaraan dengan itikad baik.

"Ada perangkat ekonomi yang dapat digunakan, tentu saja ada perangkat militer yang dapat digunakan" yang dapat dipergunakan Washington untuk melawan Putin, ungkap Vance.

Pernyataan tersebut menyusul pengumuman Presiden AS Donald Trump bahwa dia telah mengawali negosiasi dengan Putin untuk mengakhiri perang di Ukraina.

"Presiden tidak bakal melakukan ini tanpa pikir panjang. Dia bakal berkata: 'Semuanya ada di atas meja, mari kita buat kesepakatan," kata Vance.

Vance, yang dijadwalkan berjumpa dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Konferensi Keamanan Munich pada Jumat, mengatakan di percaya kesepakatan akhir bakal tidak terduga.

"Saya pikir bakal ada kesepakatan yang bakal mengejutkan banyak orang," sebagaimana disebutkan kepada WSJ.

Pernyataan Vance disampaikan sehari setelah Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mengatakan Ukraina kemungkinan tidak bakal mendapatkan kembali wilayahnya yang lenyap sejak 2014, serta tidak bakal berasosiasi dengan NATO dengan negosiasi, dan bahwa prioritas AS bergeser dari keamanan Eropa dan Ukraina.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Kremlin: Rusia tetap rundingkan rincian pertemuan Putin-Trump

Baca juga: Trump diam-diam tunjuk utusan fasilitasi perundingan Rusia-Ukraina

Baca juga: China dukung penyelesaian krisis Ukraina termasuk upaya Trump-Putin

:
Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025



anda berada diakhir artikel berita dengan judul:

"As Peringatkan Sanksi, Aksi Militer Jika Rusia Tolak Runding Damai - Beritaja"






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!