Arya Saloka Bintangi Film Layar Lebar "pintu-pintu Surga" - Beritaja

1 bulan yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Aktor Arya Saloka membintangi movie layar lebar bertemakan drama "mantan terindah" yang disutradarai Adis Kayl Yurahmah dan diproduseri Dwi Ilalang, Dakaramira Studio berjudul "Pintu-Pintu Surga" (2025).

"Pintu-Pintu Surga" mengisahkan tantangan dalam sebuah family yang harmonis, di mana Arya mengonfirmasi perannya di movie bakal menjadi seorang ayah dan laki-laki yang bertanggung jawab berjulukan Arman.

"Arman seorang ayah bertanggung jawab," kata Arya saat konvensi pers "Pintu-Pintu Surga" di Jakarta, Senin.

Arya mengaku mencurahkan segala rasa, khususnya pada adegan-adegan berbareng istri di movie berjulukan Widya (diperankan oleh Agla Artalidia), mencoba jujur dengan sifat dari karakter yang dia perankan.

"Saya ngobrol dengan Mbak Adis, kan ceritanya ada masa lampau yang tidak dihadirkan. Kenapa Arman enggak banyak bicara lantaran jika ingat si Arman sempat ngobrol dengan Widya jika Arman dulu sempat bakal menikahi Latifah, tapi batal," kata Arya.

Cerita dimulai dari perjuangan Latifah, seorang ibu tunggal, mesti menghadapi realita pahit setelah suaminya meninggal dunia. Karakter yang diperankan oleh Susan Sameh itu mesti berjuang membesarkan anaknya yang berkebutuhan unik (ADHD) seorang diri.

Suatu hari, takdir mempertemukan Latifah dengan Arman, di mana keduanya pernah mempunyai kisah cinta masa lalu.

Film mulai ditayangkan untuk umum di bioskop-bioskop se-Indonesia mulai 13 Februari 2025.

Film itu juga membujuk penonton untuk merenungi nilai-nilai kehidupan, cinta, dan pengorbanan.

Dengan alur cerita yang menyentuh, movie "Pintu-Pintu Surga" siap memberikan pengalaman emosional yang mendalam.

"Pesan saya buat Widya-Widya lain di luar sana, saya hanya mau bilang, lakukan apa yang mengakibatkan Anda bahagia. Widya mempunyai argumen sendiri kenapa dia mau menerima keputusan Arman," kata Agla yang memerankan karakter Widya.

Sementara itu, Adis selaku sutradara mengatakan aliran religi dalam movie lantaran mengangkat sedikit unsur poligami, di mana ada seorang istri yang menerima wanita lain dalam keluarganya lantaran itu ada dalam aliran Islam.

"Widya mampumenjadi 'struggle' bukan lantaran mantan suami, bukan lantaran apa-apa, tapi lantaran kereligiusan dia. Jadi ini ke petunjuk mana Pintu-Pintu Surganya," kata Adis.

"Semoga filmnya mampudinikmati sebagai sebuah karya dari kita dan mudah-mudahan setelah menonton movie ini mampulebih sabar, lebih bersyukur, dan semoga pintu-pintu surga terbuka lebar," kata Susan pula.