Apa Itu Rip Current Beserta Bahayanya - Beritaja

1 bulan yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Mungkin yang selama ini banyak orang bayangkan tentang ancaman bahaya di laut adalah tsunami alias serangan hewan galak yang hidup dalamnya. Namun, tidak banyak orang tahu tentang apa itu rip current beserta bahayanya yang dapat mengancam.

Bahkan menurut penelitian di Australia, tiap tahunnya rata-rata 21 korban jiwa dinyatakan meninggal lantaran rip current. Angka tersebut apalagi berada di atas jumlah korban yang disebabkan oleh serangan hiu.

Rip current alias arus rip adalah arus laut yang kuat dan sempit yang bergerak menjauhi pantai. Arus ini terbentuk ketika ombak yang pecah di dekat pantai menciptakan aliran kembali air ke laut dengan kecepatan tinggi. Rip current sering terjadi di pantai yang mempunyai ombak besar dan dapat membahayakan perenang alias peselancar yang tidak menyadari keberadaannya.

Proses terbentuknya rip current

Rip current terbentuk ketika gelombang yang datang ke pantai membawa air ke tepi pantai. Air tersebut kemudian mencari jalur kembali ke laut dengan celah di antara gelombang. Proses ini menciptakan saluran air yang mengalir dengan sigap dan kuat ke petunjuk laut, yang dapat menyeret apa pun yang berada di jalurnya.

Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terbentuknya rip current meliputi:

Bentuk dasar laut: Pantai dengan lereng curam alias palung di dekat pantai lebih rentan terhadap rip current.
Ombak besar: Semakin tinggi gelombang yang menerpa pantai, semakin besar kemungkinan terbentuknya rip current.
Angin kencang: Angin yang kuat dapat memperkuat arus kembali ke laut.

Bahaya rip current

Rip current sangat rawan bagi perenang dan visitor pantai lantaran beberapa alasan:

1. Kecepatan yang tinggi

Rip current dapat mencapai kecepatan 0,5 hingga 2,5 meter per detik, lebih sigap dari kecepatan perenang rata-rata. Hal ini mengakibatkan seseorang yang terjebak susah untuk melawan arus dan kembali ke pantai.

2. Menyeret ke laut lepas

Arus ini bergerak tegak lurus dari pantai ke laut, menyebabkan seseorang yang terseret menjauh dari daratan dalam waktu singkat. Banyak korban tenggelam lantaran panik dan berupaya melawan arus dengan berenang ke petunjuk pantai secara langsung, yang justru dapat menguras tenaga mereka.

3. Sulit dikenali

Rip current sering kali tidak terlihat oleh orang awam. Meskipun demikian, beberapa tanda yang mampudikenali antara lain:

Air tampak lebih tenang dibandingkan area sekitar.
Warna air lebih gelap lantaran mengandung lebih banyak pasir dan sedimen.
Ada celah di antara ombak yang pecah.

Cara menghindari dan menyelamatkan diri dari Rip Current

Untuk menghindari ancaman rip current, visitor pantai sebaiknya:

Berenang di area yang diawasi oleh penjaga pantai.
Memperhatikan rambu peringatan di pantai.
Menghindari berenang di area yang tampak mempunyai arus kembali kuat.

Jika terjebak dalam rip current:

Jangan panik dan jangan berenang langsung ke petunjuk pantai.
Berenang secara mendatar ke petunjuk samping untuk keluar dari arus.
Jika merasa lelah, mengapung dan angkat tangan untuk meminta pertolongan.

Rip current adalah kejadian alam yang rawan dan sering kali tidak disadari oleh visitor pantai. Memahami langkah mengenali dan menghindarinya dapat memperkecil akibat kecelakaan akibat arus ini.

Kesadaran dan pengetahuan yang cukup tentang rip current dapat menyelamatkan nyawa serta menjadikan aktivitas di pantai lebih kondusif dan menyenangkan.