Jakarta (BERITAJA) - Tahapan seleksi CPNS sekarang sudah mendekati tahap akhir dan banyak peserta yang mulai mencari tahu lebih dalam tentang tahapan berikutnya, ialah Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS).
Latsar CPNS menjadi salah satu proses yang wajib diikuti oleh seluruh calon aparatur negara sebelum mereka secara resmi diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Dilansir dari laman resmi Lembaga Administrasi Negara (LAN) Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) adalah Pelatihan bagi calon Pegawai Negeri Sipil, dalam masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses training yang terintegrasi untuk menghasilkan Pegawai Negeri Sipil professional yang berkarakter, berdasarkan pada core values Aparatur Sipil Negara dalam melaksanakan tugas dan jabatannya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat pemersatu bangsa.
Baca juga: Sebanyak 17.221 peserta lolos seleksi CPNS Kemenag
Pelatihan dasar ini bermaksud untuk mengembangkan kompetensi para calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), yang dinilai berasas beberapa aspek kemampuan, yaitu:
- Menunjukkan sikap dan perilaku yang mencerminkan semangat bela negara.
- Mengimplementasikan nilai-nilai dasar PNS dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab jabatannya.
- Memahami serta menjalankan peran dan kedudukan sebagai PNS guna mendukung tercapainya smart governance sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Menguasai kompetensi teknis yang relevan dengan bagian tugas masing-masing.
Durasi penyelenggaraan Latsar
Durasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar) terbagi dalam beragam metode training yang dirancang sesuai dengan jenis training dan tahapannya. Hal tersebut telah dirinci di dalam Keputusan Kepala LAN No. 13 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Latsar CPNS sebagai berikut:
Baca juga: Isi Keputusan Menpan RB No 16 Tahun 2025 tentang PPPK Paruh Waktu
1. Pelatihan Klasikal
Metode training klasikal dilakukan selama 511 Jam Pelajaran (JP), yang setara dengan 51 hari kerja. Pada training ini, peserta bakal mengikuti sesi pembelajaran secara langsung di letak yang telah ditentukan.
2. Blended Learning
Metode training blended learning yang merupakan kombinasi antara pembelajaran tatap muka dan pembelajaran jarak jauh, berjalan selama 647 JP alias setara dengan 74 hari kerja. Ini memberikan peserta elastisitas untuk mengikuti materi baik secara online maupun offline, diikuti dengan beberapa sesi tatap muka.
3. E-Learning
Metode training e-learning yang menggunakan media komunikasi digital untuk proses pembelajaran, dilaksanakan selama 599 JP, yang setara dengan 70 hari kerja. Rinciannya adalah sebagai berikut:
- Pembelajaran di tempat kedudukan peserta selama 279 JP alias setara dengan 40 hari kerja.
- Pembelajaran Aktualisasi di tempat kerja peserta dilakukan selama 320 JP alias setara dengan 30 hari kerja.
Baca juga: Syarat pendaftaran ASN SPP Indonesia Badan Gizi Nasional
Baca juga: Apakahmampu mengundurkan diri dari CPNS? Ini ketentuan dan sanksinya
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025
Most Views:
- 100 Bahasa banjar Serta Artinya yang Sering digunakan Dalam Percakapan Sehari-hari - Beritaja
- Lengkap, 20 Pantun Bahasa Banjar dan Artinya Serta Makna Yang Terkandung
- Amalan Cepat Kaya, Rejeki tak di Sangka -sangka dari Abah Guru Sekumpul dibaca tiap Hari Jumat
- 10 Tanda Baca dalam Alquran
- Lengkap A-Z, Rekomendasi Nama Nama Bayi Laki Laki Islami dan Artinya
- Lengkap! A-Z, Nama Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya
- Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Kalimantan Selatan