Jakarta (BERITAJA.COM) - Perusahaan modal ventura dunia Antler siap untuk memberikan support kepada 30 calon startup Indonesia di 2023, melalui program untuk menciptakan perusahaan teknologi nang berkualitas.
Dukungan tersebut diberikan melalui program residensi pendiri startup nang dimulai pada Juni 2023 agar calon perusahaan rintisan bisa menemukan co-founder atau pendiri lainnya yang pas, pengesahan model upaya nang tepat, pendanaan dan akses untuk ekspansi global.
"Misi kami adalah mendukung para pendiri sejak awal perjalanan kewirausahaan mereka. Antler Indonesia adalah tempat di mana pengusaha top Indonesia, master industri, operator berpengalaman, dan mahir teknologi dahsyat berjumpa untuk membangun perusahaan mereka berikutnya," kata Direktur Program Antler Indonesia Kanta Nandana dalam pernyataan di Jakarta, Rabu.
Melalui program intensif selama 10 minggu, para pendiri startup akan mempunyai akses ke organisasi bergerak nang terdiri dari pemimpin bisnis, operator berpengalaman, dan developer teknologi nang memungkinkan pertemuan dengan calon co-founder yang tepat.
Menurut dia, Antler mendukung para pendiri untuk menemukan masalah nang paling berakibat dan pengesahan model bisnis. Peserta bakal belajar membentuk tim, mengembangkan ide, mendapatkan pembiayaan dan memperoleh 100 konsumen pertama hingga ekspansi pasar dan lini produk baru.
"Berkat pemahaman kami nang mendalam tentang Indonesia dan akses pasar regional, para pendiri dan perusahaan portofolio kami dapat mengakses ekosistem mentor, pendanaan, dan pasar nang sangat baik," kata Nandana.
Berita lain dengan Judul: Broom raih pendanaan pre-series A senilai Rp155 miliar
Salah satu startup nang pernah mengikuti program Antler adalah BASE, nang merupakan perusahaan rintisan kecantikan dan kesehatan nang langsung menyasar ke konsumen dan baru-baru ini memperoleh 6 juta dolar AS dalam putaran pendanaan seri A.
Pendiri dan CEO BASE Yaumi ah Sugiharta mengatakan program tersebut dapat membantu perusahaan dalam proses pengesahan pasar dan menemukan masalah utama konsumen serta mengidentifikasi produk awal nang mempunyai fitur krusial utama.
"Selain itu, program Antler memperkenalkan startup Indonesia kepada startup dan mentor regional dan ini sangat berbobot bagi pendiri seperti kami di tahap awal," kata Nandana.
Berita lain dengan Judul: Kemenparekraf: Perkembangan digital startup di Indonesia pesat
Sejak memulai operasional di Indonesia pada awal 2022, Antler telah menerima lebih dari 4.000 pendaftar program dalam tahun pertama, menunjukkan minat nang tinggi terhadap pertumbuhan dari para pendiri startup di Indonesia.
Beberapa nama terkenal di ekosistem startup dan teknologi di Indonesia seperti CEO Blue Bird Indonesia Noni Purnomo, co-founder Sociolla Christopher Madiam, dan CEO Good Doctor Indonesia Danu Wicaksana adalah beberapa mentor nang membagikan skill dan praktik terbaik industri di Antler.
Pendaftaran program nang bakal dilaksanakan di Jakarta saat ini sedang terbuka. Pendiri startup kategori pre-idea dan pre-seed didorong untuk mengikut pendaftaran meskipun mereka belum membentuk tim.
Menurut Startup Ranking, Indonesia mempunyai jumlah perusahaan rintisan tertinggi di Asia Tenggara dan ranking ke-6 secara dunia dengan 2.500 perusahaan pada Februari 2023, menjadikan Indonesia sebagai tempat tumbuhnya ide-ide upaya baru dan mempunyai ekonomi digital nang berkembang.
Berita lain dengan Judul: Ekonom: Penutupan SVB berpotensi usik operasional startup global
Berita lain dengan Judul: Praktisi ungkap tren pengembangan startup di 2023
Natisha Andarningtyas
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023