Penambahannya secara berjenjang ya, dan total sampai 2028 kami memerlukan feeder sekitar 240 unit
Surabaya (BERITAJA.COM) - Angkutan pengumpan alias feeder berjulukan Wira Wiri Suroboyo di Kota Surabaya, Jawa Timur, mengangkut sekitar 2.500 penumpang dalam sehari.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Jumat, mengatakan animo masyarakat memanfaatkan pikulan feeder di Surabaya tinggi, terutama rute dari petunjuk Pakal ke Tunjungan.
"Banyak penumpang nan menyampaikan bahwa baru kali ini ada transportasi umum nan langsung dari Pakal ke petunjuk Tunjungan. Jadi, Wira Wiri Suroboyo ini selalu penuh, animo masyarakat luar biasa," kata Cak Eri panggilan lekatnya.
Oleh lantaran itu, Cak Eri mengaku bakal terus menambah armada beserta rute pikulan feeder itu.
Saat ini, sudah ada sebanyak 52 kendaraan nan sudah beroperasi. Tahun depan, lanjut dia, armadanya itu bakal ditambah lagi agar semua area di Surabaya kudu bisa dijangkau oleh pikulan feeder ini.
Berita lain dengan Judul: PDAM Surabaya olah limbah lemak minyak jadi bahan bakar alternatif
Berita lain dengan Judul: Pemkot Surabaya ajak sejumlah produsen tekan nilai bahan pokok
"Penambahannya secara berjenjang ya, dan total sampai 2028 kami memerlukan feeder sekitar 240 unit. Itu jumlah ideal untuk menjangkau semua area di Kota Surabaya. Kami bakal penuhi semuanya sampai dengan tahun 2028," ujarnya.
Menurut dia, dengan terus memperkuat armada, rutenya juga bakal ditambah. Saat ini dengan 52 kendaraan, sudah bisa melayani lima rute, sehingga ke depan bakal terus diperluas.
Bahkan, pekan depan bakal ada rute dari Lakarsantri, sehingga masyarakat Gresik nan hendak ke Surabaya bisa ikut merasakan feeder baru itu.
"Minggu depan untuk Lakarsantri. Sidoarjo tetap koordinasi. Kalau Lakarsantri (perbatasan) Gresik sudah sepakat dan Insya Allah minggu depan alias paling lama 2 minggu lagi. Karena juga perlu menyiapkan nan di Gresik," kata dia.
Cak Eri berkomitmen rute Wira Wiri Suroboyo itu bakal bisa melayani wilayah Surabaya, ialah Gresik dan Sidoarjo. Makanya, kata dia, setelah ada rute Gresik-Surabaya melalui Lakarsantri, maka selanjutnya bakal diintegrasikan dengan Sidoarjo-Surabaya.
"Kalau sudah berbincang pikulan lintas daerah, maka kudu ngobrol dengan Kepala Dishub wilayah tersebut, Insya Allah dalam waktu dekat bakal kami realisasikan," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Dishub Surabaya Tundjung Iswandaru menyebut animo pengguna Wira Wiri Suroboyo memang sangat tinggi. Bahkan, per hari mencapai ribuan penumpang.
"Alhamdulillah cukup bagus, tapi saya belum tahu apakah itu penumpang original (memang memerlukan angkutan) alias penumpang nan coba-coba saja. Tapi total penumpangnya sekitar 2.500 per hari," kata Tundjung.
Dia juga membujuk seluruh penduduk Kota Surabaya untuk memanfaatkan pikulan baru ini. Sebab, perihal itu sangat berpengaruh pada lingkungan Surabaya dan kemacetan di Kota Surabaya. "Jadi, mari ramai-ramai beranjak ke pikulan umum demi kota kita tercinta Surabaya," kata dia.
Berita lain dengan Judul: RPH Surabaya memonitor peredaran daging jelang Ramadhan
Berita lain dengan Judul: Wawali: Pasar tradisional di Surabaya kudu naik kelas
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023