Kandungan, Kalsel (BERITAJA.COM) - Anggota Komisi IV Bidang Kesra DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Abdul Hasib Salim berpendapat, perpustakaan merupakan "jantung" sekolah alias tempat siswa-siswi bisa menambah pengetahuan dan wawasan.
Pendapat itu saat meninjau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Kandungan (135 kilometer utara Banjarmasin) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) pascakebakaran, ujar Kasub Bagian Humas Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel Dedy Noriadi melalui telepon seluler, Jumat.
Kebakaran SMKN 2 Kandangan di Desa Gambar Dalam pada 3 Maret lampau itu menjadi perhatian rombongan Komisi IV DPRD Kalsel nan juga membidangi pendidikan, apalagi turut terbakar perpustakaannya.
Pasalnya, menurut Hasib Salim nan juga Ketua Pengurus Nahdlatul Ulama ((NU) Kalsel itu, perpustakaan menjadi tumpuan harapan, sumber pengetahuan dan sumber segala galanya untuk kesuksesan pembelajaran.
Wakil rakyat asal wilayah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong itu juga mengharapkan bisa mendapatkan solusi dari beragam pihak atas masalah nan menimpa SMKN 2 Kandangan tersebut.
"Kami berambisi agar semua pihak mengenai bisa memberikan solusi, mungkin bantuannya termasuk juga kitab - kitab nan sangat diperlukan disini agar segera terlengkapi. " minta A Hasib Salim.
Pada kesempatan itu Rombongan Komisi IV juga memandang pagelaran oleh SMKN 2 Kandangan, dan peralatan nan mereka jual merupakan produk hasil olahan terbaik anak-anak kelas XII sekolah tersebut.
"Untuk hari ini rupanya ada pagelaran produk unggulan dari SMK ini, rupanya beberapa perihal nan kami lihat isinya luar biasa, jadi kaitannya peralatan kali dengan perpustakaan sangat dominan sekali," ujarnya.
"Kita harapkan agar juga anak-anak nan sudah imajinatif seperti ini, dan inovasinya bagus tidak terkendala dengan bahan bacaan, bahan referensi, bahan pengetahuan pengetahuan untuk bisa mengembangkan pengetahuan dan praktek mereka di masyarakat kita, bisa memberi dan bisa berfaedah untuk semuanya. " demikian Hasib Salim.
Sementara Ketua Komite SMKN 2 Kandangan Khairul menerangkan, tujuan menggelar pagelaran agar siswa-siswi nan lulus bisa mengembangkan usahanya sendiri.
"Ditujukan untuk mereka agar bisa berwirausaha sendiri setelah lulus nanti. " ucap Khairul.
Sedangkan Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana SMK Fachrul Rizal menambahkan, untuk pembangunan kembali SMKN 2 Kandangan bakal menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Guna mengatasi masalah tersebut ada tiga cara, ialah melalui Anggaran Belanja Tambahan (ABT), melalui APBD murni, dan DAK. Tetapi jika ABT waktunya terlalu singkat, APBD murni panjang prosesnya, jadi mengharapkan sumber dananya dari DAK lantaran ini perlu rehab berat," ujar Fachrul.
Mengingat pentingnya pendidikan untuk masa depan banua, rombongan Komisi IV juga meninjau kondisi pembangunan baru SMK Farmasi dan SMA Sekolah Luar Biasa (SLB) di Desa Bitahan (sekitar 120 kilometer utara Banjarmasin) Kecamatan Lokpaikat Kabupaten Tapin.
Kunjungan kerja Komisi IV dalam wilayah provinsi setempat alias kedua kabupaten bertetangga itu sebagaimana jadwal, 9 - 10 Maret 2023, demikian keterangan pers Humas Setwan Kalsel.