Anggota Dpr Sebut Perlu Ada Reformasi Dunia Pendidikan Polri - Beritaja

Jakarta (BERITAJA) - Anggota Komisi III DPR RI Bimantoro Wiyono memandang perlu reformasi di tubuh Kepolisian Negara Republik Indonesia, terutama dalam bumi pendidikan Polri.

Bimantoro di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis, menilai pola yang selama ini ada dalam bumi pendidikan di Polri mesti dibenahi lantaran seorang polisi dilahirkan dari pendidikan di lembaga pendidikan Polri.

Pernyataannya itu berangkaian dengan sejumlah persoalan di lingkungan pendidikan Polri akhir-akhir ini.

"Kami berambisi anggota-anggota yang nantinya bakal siap menjadi bhayangkara ataupun bhayangkari sudah mesti betul-betul mempunyai integritas yang baik sehingga betul-betul mampumelayani masyarakat dengan baik," katanya.

Salah satu tantangan Polri saat ini, menurut dia, adalah muncul oknum-oknum yang tidak baik. Oleh lantaran itu, perbaikan mutu pendidikan serta integritas dari seorang polisi merupakan suatu perihal yang penting.

"Dari pola pendidikannya, tolong lebih ditingkatkan lebih ke petunjuk mutu serta integritas seorang polisi yang kelak bakal keluar dari sana," kata dia.

Wakil rakyat ini mengingatkan agar pendidikan Polri tidak melibatkan kekerasan bentuk pada siswa. Pasalnya, kekerasan bentuk yang terlalu berlebihan dalam training dapat memengaruhi ilmu jiwa calon personil dan dapat berakibat pada langkah personil tersebut nantinya melayani masyarakat.

Ia tak menampik bahwa pelatihan-pelatihan bentuk sangat perlu untuk membangun stamina calon anggota. Namun, semua perihal tersebut mempunyai batasannya.

"Jangan sampai jika di sana ada yang dipukul dan lain sebagainya, kelak pada saat mereka keluar dari pendidikan itu membekas sehingga kelak pada saat mereka terjun ke masyarakat itu bakal berakibat negatif juga," katanya.

Baca juga: Polrestabes Semarang proses norma dua personil pelaku pemerasan

Baca juga: Polda Sulbar tetapkan lima personil polisi tersangka penganiayaan mahasiswa

Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025