Tabalong (BERITAJA.COM) - Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda mengedukasi dan menyosialisasikan Pemilu 2024 kepada seluruh abdi negara desa dan kelurahan di Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan.
Ketua KPU Kabupaten Tabalong Ardiansyah mengatakan kehadiran Rifqinizamy ke Kabupaten Tabalong untuk menyukseskan dan kelancaran penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Banyak pengetahuan dan wawasan mengenai pemilu nan diberikan beliau dan kita bisa saling berkoordinasi agar Pemilu 2024 bisa melangkah dengan sukses," kata Ardiansyah di Tabalong, Senin.
Ardiansyah berambisi para abdi negara desa maupun kelurahan di lima kecamatan dapat meneruskan materi sosialisasi ke masyarakat desa sehingga partisipasi pemilih dapat meningkat pada Pemilu 2024.
Anggota Komisi Komisi II DPR RI mengedukasi Pemilu 2024 di Kecamatan Muara Uya, Haruai, Bintang Ara, Murung Pudak, dan Tanjung.
Sementara itu, personil Komisi II DPR RI Rifqinizamy menuturkan pemilu legislatif dijadwalkan 14 Februari 2024 untuk memilih personil DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, dan DPD R,I termasuk memilih Presiden dan Wakil Presiden.
Berita lain dengan Judul: Perludem nilai edukasi pemilu perlu terus dilakukan cegah polarisasi
Berita lain dengan Judul: Peneliti sebut kampanye pemilu di kampus arena edukasi politik
"Setelah itu baru dilaksanakan pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota serentak se-Indonesia agar pada Pemilu 2029 dan Pemilu 2034 kita secara reguler hanya bakal melaksanakan dua kali pemilu," ujarnya.
Ia mengatakan anggaran untuk pemilu bakal membengkak jika pemilu tidak dilaksanakan serentak.
Untuk itu, dia berkomitmen meningkatkan beberapa kali lipat untuk anggaran Pemilu 2024 dibanding pemilihan sebelumnya.
Dia menyebutkan pemerintah menganggarkan Rp24,5 triliun kepada KPU untuk menyelenggarakan Pemilu 2019, namun pada Pemilu 2024 meningkat menjadi Rp76,5 triliun.
"Kenaikan anggaran ini berakibat pada peningkatan honor personil PPK, PPS, dan KPPS di TPS," ungkapnya.
Honor personil KPPS pada Pemilu 2029 sebesar Rp500 ribu, sedangkan pada Pemilu 2024 menjadi Rp1,5 juta dan honor PPS naik dari Rp1 juta menjadi Rp1,5 juta dengan masa kerja 20 bulan.
"Kenaikan honor Ini bentuk kita memanusiakan petugas pemilu mengingat pada pemilu 2019 petugas KPPS nan meninggal sekitar 300 orang," tuturnya.
Imam Hanafi/herlinalasmianti
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023