Anggota Dpr: Pembongkaran Pagar Laut Oleh Tni Al Konkret Atasi Masalah - Beritaja

Jakarta (BERITAJA) - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mengatakan upaya pembongkaran pagar laut oleh TNI AL di sepanjang perairan pesisir pantai utara, Kabupaten Tangerang, Banten, merupakan langkah konkret untuk mengatasi persoalan yang ada.

Menurut dia, TNI AL bergerak membongkar pagar laut yang terbuat dari bambu itu sesuai dengan pengpetunjukan Presiden Prabowo Subianto. Dengan begitu, persoalan itumampu terselesaikan demi kepentingan masyarakat secara luas.

"Kita perlu memahami bahwa semua pihak mempunyai tujuan yang sama, ialah menyelesaikan persoalan ini demi kepentingan masyarakat," kata Amelia di Jakarta, Senin.

Di sisi lain, dia pun memahami kekhawatiran dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang mengingatkan perlunya kajian lingkungan yang komprehensif sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.

Kajian itu, menurut dia, sangat krusial untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil tidak menimbulkan akibat jelek terhadap ekosistem laut dan mata pencaharian masyarakat setempat.

Namun, untuk memastikan proses yang setara dan transparan, peralatan bukti yang diperlukan seperti video, foto, keterangan masyarakat, hingga batang-batang bambu sudah cukup tanpa mesti mempertahankan pagar laut tersebut.

"Langkah ini dapat mengakomodasi kebutuhan semua pihak tanpa mengorbankan kepentingan masyarakat dan lingkungan," kata dia.

Meski demikian, dia pun mendorong agar TNI AL berkoordinasi secara terbuka dengan KKP serta pihak mengenai lainnya. Menurutnya perbincangan sangat diperlukan agar solusi terbaik tentang pagar laut itu segera menemui titik terang.

"Kolaborasi seperti ini krusial untuk menjaga keseimbangan antara kepatuhan terhadap pengpetunjukan Presiden dan kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan," kata dia.

Sebelumnya, TNI Angkatan Laut (TNI AL) berbareng dengan masyarakat sekitar membongkar pagar laut di area Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu.

Pembongkaran tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Pangkalan Utama AL (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto. Dia mengatakan ada 600 orang yang merupakan campuran personil TNI AL dan masyarakat sekitar dalam pembongkaran pagar-pagar laut tersebut.

Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025