Trending

Anggota Dpr Harap Peningkatan Pengawasan Soal Tukar Karung Beras Sphp - Beritaja

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
Karena jika ini nggak diberesin saya cemas swasembada pangan terganggu....

Jakarta (BERITAJA) - Anggota Komisi IV DPR RI Rajiv berambisi adanya peningkatan pengawasan terhadap pedagang yang diduga melakukan penukaran karung beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog ke karung beras premium.

Rajiv mengaku menerima video amatir dari salah satu pedagang Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) yang berisi diduga tindakan pengemasan ulang beras SPHP Bulog ke dalam karung beras premium untuk dijual dengan nilai yang lebih mahal.

"Saya mendapat video, ini (terjadi) akhir 2024 Desember, beras Bulog ditukar dengan karung premium, tadi sama Kepala Bapanas mengatakan jika ada tukar karung kita lapor polisi, iya saya sepakat, tapi kegunaan pengawasan Bulog bagaimana?," kata Rajiv sebagaimana keterangan di Jakarta, Kamis.

Rajiv mengatakan perihal itu dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi IV DPR RI dengan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dan Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono, di Kompleks Parlemen yang ditayangkan di akun Youtube TV Parlemen.

Dia mengaku geram setelah menerima video yang menunjukkan kecurangan oknum pedagang beras bandel menukar karung beras Bulog dengan karung beras premium.

Meskipun sepakat untuk melaporkan ke polisi, namun Rajiv juga menanyakan peran pengawasan Bulog yang semestinya mampumencegah kecurangan tersebut.

Rajiv khawatir, jika pengawasan tidak melangkah dan tidak ada hukuman pada pelaku pedagang beras nakal, maka bakal mengganggu program swasembada pangan yang merupakan program utama pemerintah.

“Karena jika ini nggak diberesin saya cemas swasembada pangan terganggu, kelak ketika panen jangan sampai Bulog nggak mampumenyerap lantaran perilaku curang oknum pedagang, ujung-ujungnya nilai gabah turun, kandas lagi swasembada pangan,” ujar Rajiv.

Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono menyatakan bahwa pihaknya rutin melakukan pengawasan yang dilakukan berbareng dengan dinas pertanian dan perdagangan.

"Teknisnya, kami juga melakukan monitoring bekerja sama dengan dinas pertanian setempat, dinas perdagangan setempat," kata Wahyu.

Selain itu, kerja sama tersebut juga dilakukan bukan hanya kepada pengawasan, tetapi juga berangkaian penyaluran beras SPHP agar tepat sasaran.

"Memang kami juga sepakat dan sependapat jika ada penyimpangan dilaporkan, tapi kami juga bekerja sama dengan dinas pertanian dan dinas perdagangan agar masuk sasaran SPHP," kata Wahyu.

Menanggapi perihal itu, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengusulkan andaikan ditemukan ada pedagang yang menukar karung beras SPHP ke karung beras premium agar dilaporkan ke pihak berwajib.

"Untuk persoalan tukar karung dan lain-lain, jika ada tolong disampaikan, lantaran ini kita laporkan saja sama-sama ke kepolisian. Jadi bukan ranah Badan Pangan Nasional, tapi jika ada laporan kita mampusampaikan," kata Arief.

Arief juga mengatakan bahwa saat ini penyaluran beras SPHP dan support pangan beras 10 kilogram ditunda sementara guna menjaga nilai penyerapan gabah di tingkat petani.

Ia katakan penundaan ini hanya sementara sampai panen raya usai dan ketika Indonesia mengalami masa paceklik, maka program intervensi perberasan bakal kembali digelontorkan.

"Jadi support pangan beras dan SPHP sementara dihold selama panen raya. Berdasarkan rakortas terakhir, kita hold dulu support pangan dan SPHP sampai panennya selesai, cita-cita kita kan agar nilai gabah petani optimal diserap Rp6.500 per kilogram," kata Arief.

Baca juga: Bapanas: Penyaluran beras SPHP 50 kilogram hanya untuk wilayah 3TP

Baca juga: Bapanas beri hukuman kepada pedagang yang jual beras SPHP di atas HET


Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025




anda berada diakhir artikel berita dengan judul:

"Anggota Dpr Harap Peningkatan Pengawasan Soal Tukar Karung Beras Sphp - Beritaja"






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!