Anggota Bpjt: Perhatikan Kepadatan Rest Area Tol Saat Musim Mudik - Beritaja

1 minggu yang lalu

Di luar musim mudik lebaran, memang ada pelayanan di rest area. Tapi pada musim mudik pelayanannya mesti ditingkatkan

Subang (BERITAJA) - Anggota Badan Pengelola Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dari unsur masyarakat Tulus Abadi mengutarakan agar pihak berkuasa memperhatikan kepadatan di rest area jalan tol lantaran acapkali menjadi sumber kemacetan pada musim mudik lebaran.

Tulus Abadi saat Media Gathering Lebaran ASTRA Infra Group di Subang, Jawa Barat, Kamis, mengutarakan agar pengelola rest area meningkatkan pelayanan pada musim mudik lebaran.

Pihak berkuasa juga mesti memperhatikan kepadatan di rest area jalan tol selama musim mudik.

"Di luar musim mudik lebaran, memang ada pelayanan di rest area. Tapi pada musim mudik pelayanannya mesti ditingkatkan," kata dia.

Biasanya, masyarakat ke rest area lantaran mau ke toilet, masjid alias makan sembari istirahat. Maka pelayanan yang dibutuhkan pengguna jalan di rest area itu mesti ditingkatkan. Seperti jangan sampai ada antrean di toilet, maka perlu ditambah toilet di rest area selama musim mudik lebaran.

"Kami mengimbau pemudik agar tidak terlalu lama di rest area, usahakan maksimal 30 menit sehingga mampu bergantian," kata Tulus.

Hal tersebut disampaikan lantaran rest area acapkali menjadi sumber kemacetan di jalan tol saat musim mudik lebaran. Kondisi itu terjadi lantaran terjadi antrean panjang kendaraan yang bakal masuk ke rest area. Bahkan antreannya acapkali sampai ke jalan tol.

Atas perihal itu disampaikan agar pihak kepolisian, badan upaya jalan tol dan pengelola rest area memperhatikan kepadatan di rest area, jangan sampai berbuntut hingga mengakibatkan kemacetan di jalan tol.

Menurut dia, keluar-masuk kendaraan ke rest area mesti diatur. Sebab pemudik memang memerlukan rest area untuk mencegah kelelahan saat mengemudi. Namun jika mau beristirahat dengan lama, disarankan agar pemudik untuk keluar dari jalan tol terlebih dahulu.

Sementara itu, ASTRA Infra selaku pengelola jalan tol memproyeksikan sebanyak 6,9 juta kendaraan bakal melintasi tol yang dikelola selama periode arus mudik maupun arus kembali pikulan Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 H.

"Jadi arus mudik dan arus kembali ini proyeksi kita, jika kita lihat secara umum di sini kelak ada 6,9 juta kendaraan alias ada kenaikan sekitar 2 persen dibandingkan dengan Lebaran 2024," kata VP of Operational Policy and Governmet Relations ASTRA Infra Novianto Dwi Wibowo.

Novianto menyebut jutaan kendaraan tersebut bakal melewati ruas tol yang dikelola meliputi Tol Tangerang-Merek sepanjang 75,2 km dengan proyeksi 3,4 juta kendaraan; lampau Tol Cikopo-Palimanan sepanjang 116,8 km dengan proyeksi 2,3 juta kendaraan; dan ruas Tol Jombang-Mojokerto sepanjang 40,5 km dengan proyeksi 1,2 juta kendaraan.

Dia menuturkan proyeksi itu sudah mengakomodasi program yang sudah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kelancaran arus mudik dan arus kembali antara lain kebijakan Work from Anywhere (WFA/bekerja dari mana saja termasuk libur bersama.