Ancol kembangbiakkan lima bayi pinguin dalam fasilitas konservasi - BeritAja

8 bulan yang lalu

beritaja.com

ini merupakan pertama kali kami sukses mengembangbiakkan pinguin

Jakarta (BERITAJA.COM) - PT Taman Impian Jaya Ancol berhasil mengembangbiakkan lima bayi pinguin humboldt (spheniscus humboldti) di dalam akomodasi konservasi yang disiapkan sesuai dengan kediaman alami bagi hewan mamalia itu.

Pengunjung bisa memandang lima bayi pinguin tersebut di wahana Istana Pinguin nan saat ini tengah menjalani perawatan dari para penjaga satwa.

"Kami sangat ceria dengan keberhasilan ini, lantaran ini merupakan pertama kali kami sukses mengembangbiakkan pinguin humboldt setelah kehadiran mereka di 2019," ucap Manajer Konservasi Ancol drh Yus Anggoro di Jakarta, Sabtu.

Tim Ocean Dream Samudra melakukan modifikasi habitat, termasuk juga memberikan nutrisi terbaik kepada pinguin humboldt nan datang ke Lembaga Konservasi PT Taman Impian Jaya Ancol sejak 2019.

Proses reproduksi mulai terlihat pada Juni 2022 dan akhirnya sukses menetaskan dua telur di Juli 2022. Tiga telur selanjutnya menetas pada Agustus dan Oktober 2022.

Salah satu dari dari 18 jenis pinguin nan ada di bumi dan biasanya hidup pada suasana tropis di pantai barat Amerika Selatan itu termasuk jenis pinguin dengan ukuran medium, dengan panjang tubuh antara 56 – 70 cm dan berat antara 2,9 hingga 6 kilogram, dengan rentang hidup antara 15 sampai 20 tahun.

Pinguin humboldt mulai memasuki usia dewasa dan bakal melakukan reproduksi setelah usia 3 tahun dan rata-rata bertelur dua hingga tiga telur.

Telur pinguin humboldt bakal dierami kurang lebih 41 – 43 hari, dan ketika telur sudah menetas induk jantan dan betina bakal bergantian mengasuh dan memberi makan anak-anaknya.

Ancol mendirikan lembaga konservasi sejak 1974 dan memperoleh izin konservasi dari Kementerian Kehutanan pada 2004. Salah satu kegunaan dari lembaga konservasi Taman Impian Jaya Ancol adalah melakukan program pengembangbiakan biota dengan tetap mempertahankan kemurnian jenisnya.

Sejumlah biota nan telah sukses dikembangbiakkan oleh Lembaga Konservasi Ancol sebelumnya adalah lumba-lumba hidung botol, burung macaw, burung jalak bali, serta beragam jenis ikan.

Selaras dengan konsep edukasi dan hiburan, Ancol berupaya memberikan pengalaman kepada visitor untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap laut dan mengenal lebih dekat dan menyayangi beraneka macam satwa.

Begitu pula dengan pinguin humboldt nan sangat unik dan hewan nan jarang ditemui di Indonesia.
Berita lain dengan Judul: Seniman pamerkan 80 lukisan rayakan HUT ke-48 Pasar Seni Ancol
Berita lain dengan Judul: Saykoji hibur visitor Pantai Festival Ancol
Berita lain dengan Judul: RUPSLB Ancol pada Rabu rombak susunan komisaris