Alur Pengiriman Barang Oleh Kurir: 8 Tahapan Yang Perlu Anda Tahu - Beritaja

3 minggu yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Tahukah Anda gimana kurir mengantarkan paket sampai ke tangan Anda? Simak 8 tahapan komplit alur pengiriman peralatan oleh jasa ekspedisi, dari penjemputan hingga bukti serah terima.

Salah satu peran krusial dalam proses pengiriman peralatan adalah kurir, yang menjadi ujung tombak pengantaran langsung ke konsumen. Meski terlihat sederhana, pengiriman peralatan oleh kurir melibatkan tahapan-tahapan yang terstruktur, mulai dari penjemputan peralatan hingga serah terima ke alamat tujuan.

Memahami alur ini tidak hanya krusial bagi pelaku upaya online, tetapi juga bagi masyarakat umum agar lebih bijak dalam menggunakan jasa ekspedisi dalam pengiriman barang.

Bagi Anda yang belum mengetahui apa saja tahapan proses pengiriman peralatan oleh kurir ekspedisi? Berikut ini tahapannya, melansir beragam sumber.

Tahapan proses pengiriman barang

1. Pengajuan pengiriman

Langkah awal dalam proses pengiriman dimulai dari pengguna yang mengusulkan permintaan pengiriman barang. Dalam proses ini, pengguna diwajibkan mencantumkan info krusial seperti jenis barang, jumlah, serta alamat tujuan secara komplit dan jelas.

2. Barang diterima

Setelah permintaan diproses, peralatan yang bakal dikirim diserahkan kepada pihak ekspedisi. Penting untuk memastikan peralatan sudah dikemas dengan baik sesuai karakteristik-nya agar mempermudah proses penanganan selama perjalanan.

3. Proses penimbangan

Sebelum peralatan dikirim, dilakukan penimbangan untuk menentukan berat aktual-nya. Tahapan ini sangat krusial guna menghitung tarif pengiriman secara tepat dan memastikan kesesuaian dengan standar pengangkutan.

4. Tahap penyortiran

Barang yang telah diterima bakal dicatat dan diklasifikasikan berasas wilayah tujuan maupun jenis jasa yang dipilih pelanggan. Proses ini biasanya dibantu oleh sistem teknologi seperti barcode alias RFID agar lebih sigap dan akurat.

5. Pengiriman barang

Setelah selesai disortir, paket bakal dikirimkan menggunakan moda transportasi yang disesuaikan dengan jarak dan karakter pengiriman mampu dengan jalur darat, udara, maupun laut.

6. Penyimpanan di penyimpanan sementara (gudang transit)

Dalam beberapa kasus, peralatan yang bakal dikirim perlu transit sementara di gudang. Di sinilah dilakukan pengecekan ulang alias persiapan tambahan, seperti proses kepabeanan jika pengiriman dilakukan ke luar negeri.

7. Dikirim ke penerima

Barang yang telah sampai di kota tujuan kemudian diangkut oleh kurir lokal dan dikirim ke alamat penerima. Biasanya kurir bakal mengelompokkan paket sesuai rute pengantaran untuk mempermudah proses distribusi.

8. Konfirmasi penyelesaian dan penyerahan

Langkah terakhir adalah ketika kurir menyerahkan peralatan ke penerima. Proses ini disertai dengan verifikasi bahwa paket telah diterima, baik dengan tanda tangan digital, bukti foto, maupun sistem pencarian sebagai bukti bahwa pengiriman telah selesai dengan sukses.